TRIBUNNEWS.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif per Senin (28/9/2020).
Diketahui, penambahan kasus baru sebanyak 3.509 yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
Sehingga, total kasus terkonfirmasi akumulatif menjadi 278.722 kasus.
Berdasarkan data yang dirilis, penambahan kasus terkonfirmasi baru terbanyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 898 orang.
Sedangkan posisi kedua yakni Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penambahan mencapai 489 kasus baru terkonfirmasi positif.
Di posisi ketiga, ada Jawa Tengah dengan penambahan terkonfirmasi positif mencapai 304 orang.
Baca: Pria Ini Anggap Virus Corona Omong Kosong, Berakhir Terinfeksi dan Buat Video Peringatan
Baca: Update Corona Indonesia 28 September 2020: 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah
Baca: Update Corona Indonesia 28 September: 278.722 Kasus Positif, 206.870 Sembuh, 10.473 Meninggal Dunia
Berikut data lengkap persebaran kasus Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia:
1. Aceh
Positif: 4.325 orang.
Sembuh: 2.202 orang.
Meninggal: 165 orang.
2. Bali
Positif: 8.639 orang.
Sembuh: 7.126 orang.
Meninggal: 263 orang.
3. Banten
Positif: 5.417 orang.
Sembuh: 3.603 orang.
Meninggal: 169 orang.
4. Bangka Belitung
Positif: 337 orang.
Sembuh: 300 orang.
Meninggal: 4 orang.
5. Bengkulu
Positif: 647 orang.
Sembuh: 402 orang.
Meninggal: 34 orang.
6. DIY
Positif: 2.558 orang.
Sembuh: 1.797 orang.
Meninggal: 65 orang.
7. DKI Jakarta
Positif: 71.339 orang.
Sembuh: 57.657 orang.
Meninggal: 1.695 orang.
8. Jambi
Positif: 467 orang.
Sembuh: 265 orang.
Meninggal: 9 orang.
9. Jawa Barat
Positif: 21.443 orang.
Sembuh: 13.181 orang.
Meninggal: 390 orang.
10. Jawa Tengah
Positif: 21.930 orang.
Sembuh: 15.574 orang.
Meninggal: 1.397 orang.
11. Jawa Timur
Positif: 43.174 orang.
Sembuh: 36.323 orang.
Meninggal: 3.138 orang.
12. Kalimantan Barat
Positif: 957 orang.
Sembuh: 789 orang.
Meninggal: 9 orang.
13. Kalimantan Timur
Positif: 8.324 orang.
Sembuh: 5.472 orang.
Meninggal: 301 orang.
14. Kalimantan Tengah
Positif: 3.549 orang.
Sembuh: 2.692 orang.
Meninggal: 131 orang.
15. Kalimantan Selatan
Positif: 10.237 orang.
Sembuh: 8.682 orang.
417 413 orang.
16. Kalimantan Utara
Positif: 573 orang.
Sembuh: 450 orang.
Meninggal: 4 orang.
17. Kepulauan Riau
Positif: 2.182 orang.
Sembuh: 1.400 orang.
Meninggal: 56 orang.
18. Nusa Tenggara Barat
Positif: 3.282 orang.
Sembuh: 2.559 orang.
Meninggal: 195 orang.
19. Sumatera Selatan
Positif: 5.927 orang.
Sembuh: 4.246 orang.
Meninggal: 342 orang.
20. Sumatera Barat
Positif: 5.926 orang.
Sembuh: 2.995 orang.
Meninggal: 110 orang.
21. Sulawesi Utara
Positif: 4.444 orang.
Sembuh: 3.555 orang.
Meninggal: 173 orang.
22. Sumatera Utara
Positif: 10.123 orang.
Sembuh: 6.636 orang.
Meninggal: 423 orang.
23. Sulawesi Tenggara
Positif: 2.780 orang.
Sembuh: 1.858 orang.
Meninggal: 58 orang.
24. Sulawesi Selatan
Positif: 15.354 orang.
Sembuh: 11.503 orang.
Meninggal: 413 orang.
25. Sulawesi Tengah
Positif: 393 orang.
Sembuh: 250 orang.
Meninggal: 15 orang.
26. Lampung
Positif: 851 orang.
Sembuh: 614 orang.
Meninggal: 30 orang.
27. Riau
Positif: 7.034 orang.
Sembuh: 3.445 orang.
Meninggal: 147 orang.
28. Maluku Utara
Positif: 2.052 orang.
Sembuh: 1.766 orang.
Meninggal: 74 orang.
29. Maluku
Positif: 2.727 orang.
Sembuh: 1.734 orang.
Meninggal: 41 orang.
30. Papua Barat
Positif: 2.054 orang.
Sembuh: 1.112 orang.
Meninggal: 31 orang.
31. Papua
Positif: 5.999 orang.
Sembuh: 3.743 orang.
Meninggal: 80 orang.
32. Sulawesi Barat
Positif: 617 orang.
Sembuh: 416 orang.
Meninggal: 11 orang.
33. Nusa Tenggara Timur
Positif: 402 orang.
Sembuh: 263 orang.
Meninggal: 6 orang.
34. Gorontalo
Positif: 2.659 orang.
Sembuh: 2.227 orang.
Meninggal: 75 orang.
Baca: Peneliti China: ASI Bisa Membantu Melawan Virus Corona, Sebelumnya Dinilai Perantara Infeksi
Baca: Jokowi Nilai Mini-Lockdown Desa hingga Kantor Lebih Efektif Cegah Corona
Baca: Tekan Kematian karena Virus Corona, Jokowi: Pengobatan Covid-19 Wajib Mengacu pada Standar Kemenkes
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.