TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika pada awal pandemi Covid-19 Kementerian Kesehatan mengimbau dokter dan tenaga medis tidak membuka praktek rutin kecuali dalam keadaan darurat, kini dokter pun harus melabrak aturan itu.
Imbauan tersebut untuk mencegah terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19.
Faktanya kehadiran para dokter dan tenaga medis lainnya sangat diperlukan untuk melayani masyarakat yang harus segera ditolong karena kondisi yang mendesak dan membutuhkan penangan demi menghindari jatuhnya korban dan menyelamatkan nyawa manusia.
Seperti praktek dokter kandungan yang dibutuhkan ibu-ibu hamil.
Baca: Rektor Universitas Pattimura Beri Pesan Ini ke Bupati dan Wali Kota saat Luluskan 10 Dokter Muda
Baca: Anies Baswedan Siapkan Strategi Tangani Pengungsi Banjir di Tengah Pandemi Covid-19
Begitupun dengan praktek dokter gigi dan mulut.
Lalu bagaimana cara dokter-dokter yang tetap buka praktek melayani masyarakat tapi terhindar dari penyebaran wabah coronavirus?
Dua dokter yakni Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati dari RS Permata Pamulang dan dr. Muhammad Fadli, Sp.OG dari RS Pondok Indah Jakarta sberbagi pengalamnnya dalam dialog di kanal Youtube BNPB, Rabu (30/9/2020) siang ini.
Dokter-dokter ini akan berdialog dalam diskusi bertema "Para Pahlawan Kesehatan di Pusaran Pandemi.
Yuk Saksikan di Kanal BNPB