Sedangkan Jawa Barat kasus kematian meningkat tinggi dalam dua pekan terakhir.
Provinsi Jawa Tengah turun pada pekan terakhir.
Sedangkan Jawa Timur trend masih tinggi pekan terakhir naik 5,9%.
“Di Jawa Timur peningkatan kasusnya sudah bergeser ke daerah lain, bukan lagi di Surabaya,” ungkap Dewi.
Pada kasus di Kalimantan Selatan masih naik 25%.
Baca: Update Persebaran Corona di 34 Provinsi: DKI Jakarta Kasus Baru Positif Bertambah 1.211 Orang
Baca: Sekjen DPR RI Ungkap ada 2 Fraksi Tidak Mau Lapor Anggota yang Kena Virus Corona
Baca: Gedung DPR RI Tidak Akan Lockdown Meski 18 Anggota Dewan Terpapar Corona
Kenaikan yang tinggi bukan di bulan September atau Oktober tapi di bulan Juli.
Provinsi Sulawesi Selatan mengalami penurunan di tiga pekan terakhir.
Sementara Papua, dua pekan terakhir tinggi sekali meski kematian jumlah absolut tidak terlalu tinggi.
"Bila dibandingkan biasanya dalam seminggu kasus kematian hanya satu, dua, lima, atau enam, tiba-tiba tinggi di pekan terakhir."
“Ini juga harus diwaspadai pemerintah daerah Papua. Harus ada yang bisa menanganinya. Kenapa di pekan terakhir tinggi? Apakah jumlah yang sakit semakin banyak?"
"Dengan demikian tenaga kesehatan harus dipastikan setiap harinya harus siap siaga di rumah sakit,” jelas Dewi.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)