Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet menyampaikan perkembangan terkait penanganan pasien yang terpapar Covid-19.
Jika dibandingkan dengan September, ada penurunan jumlah pasien yang dirawat di sana pada pertengahan Oktober ini.
"Di bulan September itu kita merawat hampir 90-95 persen dati total hunian. Artinya, saat itu kita merawat 4.000 pasien, mungkin lebih. Dan saat ini secara toral kurang lebih ada 2.800an, tentu menurun jauh," kata Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono dalam dialog di kanal Youtube BNPB, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Bertambah 36 Orang, Jumlah Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di RS Wisma Atlet Jadi 1.376 Pasien
Secara detail, Tugas mengatakan jumlah pasien tanpa gejala yang dirawat di tower 4 dan 5 Wisma Atlet sebesar 1.335 orang.
"Di Tower 6 dan 7 (pasien untuk gejala ringab) ada 1.700an di sana, sehingga hunian di tower 4-5 adalah 43 persen, sedangkan di tower 6-7 kurang lebih 50 sekian persen," lanjut Tugas.
Meski jumlah hunian di Wisma Atlet menurun, Tugas menyebut kasus positif Covid-19 di DKI masih terus bertambah.
Baca juga: Bertambah 36 Orang, Jumlah Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di RS Wisma Atlet Jadi 1.376 Pasien
Para pasien tersebut tak hanya dirawat di Wisma Atlet, tetapi juga di beberapa hotel yang juga jadi rujukan untuk isolasi.
"Kita lihat di sini beberapa hal semakim fasilitas temoat isolasi semakin diperluas untuk perawatan atau untuk hunian mandiri. Di DKI disiapkan beberapa hotel untuk isolasi mandiri, ini barangkali juga salah satu di mana angka (Wisma Atlet) turun dari sebelumnya," pungkasnya.