Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan bantuan berupa 4 buah wastafel portable serta 1.000 paket PHBS (berupa sabun dan masker) kepada Pondok Pesantren (Ponpes) modern Tazakka di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (23/10/2020).
Sekretaris Jenderal PMI Pusat Sudirman Said mengatakan Ponpes menjadi salah satu yang mendapat perhatian serius dalam penanganan Covid-19.
Sosialisasi penggunaan masker dan kampanye cuci tangan di Ponpes, hingga penyemprotan disinfektan gencar dilakukan PMI hingga saat ini.
Baca juga: KPU Bikin Formulasi Pencegahan Penularan Covid-19 di TPS
"PMI masih konsisten melakukan giat pencegahan covid 19 dengan melakukan edukasi dan penyemprotan secara rutin di wilayah rawan dan berpotensi penyebaran covid," kata Sudirman Said dalam keterangannya.
Sudirman Said mengungkapkan ribuan relawan PMI masih ditugaskan melakukan giat penyemprotan dan kampanye kesehatan sekaligus melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah.
Sudirman memberikan secara simbolis 4 unit alat cuci tangan pada pimpinan Ponpes, KH Anang Rikza Masyhadi.
Baca juga: Bandel Tak Ikuti Protokol Covid-19, Striker Real Madrid Luka Jovic Terancam Hukuman Penjara 6 Bulan
Ponpes Tazakka sendiri mendidik sekiranya lebih dari 600 santri.
Sekjen PMI itu berharap gerakan yang dilakukan PMI dapat diikuti donator lain
"Pondok ini terdapat banyak anak-anak, sehingga akan menjadi baik jika bersih dan sehat dapat dijadikan budaya," jelasnya.
PMI juga memberikan 420 lembar pamflet/poster tentang informasi cegah covid, cara cuci tangan, dan pola hidup bersih sehat yang dapat ditempel di sudut-sudut Ponpes.
"Kami siap bantu masyarakat, termasuk lingkungan pesantren dengan mendukung beberapa peralatan dan kegiatan edukasi lainnya," katanya.
Pencegahan virus corona menurut WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur
Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.
Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.
Ini berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
4. Segera buang tisu bekas
Karena tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.
Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan COVID-19.
5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat
Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Baca: Ungkap Vaksin Corona Tak Bisa 100 Persen Efektif, Pakar Tetap Peringatkan Jaga Jarak & Pakai Masker
Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Ikuti perkembangan COVID-19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID-19 menyebar luas).
Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.
Karena memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena COVID-19 di salah satu area ini.
Pemerintah melalui Satgas Covid-19 terus mensosialisasikan gerakan 3M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak serta menghindari kerumunan.
Hal tersebut penting dalam rangka mencega penuran virus corona.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).