News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Sumpah Pemuda

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Anis Matta Ajak Masyarakat Fokus Temukan Peluang di Tengah Krisis

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Kantor Redaksi Tribun Network, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk fokus menemukan peluang di tengah situasi pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Anis Matta saat Partai Gelora Indonesia merayakan Milad ke -1 yang jatuh tepat di hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober kemarin.

"Di tengah krisis seperti ini, ilham yang kita peroleh dari Sumpah Pemuda adalah bahwa kita harus fokus pada peluang bukan pada krisis," kata Annis Matta.

Semangat pada fokus menemukan peluang di tengah krisis itulah yang sedang disuarakan Partai Gelora agar mimpi mewujudkan Indonesia nomor 5 besar dunia bisa menjadi nyata.

"Mimpi bersama generasi Indonesia baru," katanya.

Anis Matta mengatakan, ilham juga yang membimbing langkahnya saat mendirikan Partai Gelora setahun yang lalu.

"Kita mulai mengurai krisis ini dengan mengerahkan seluruh energi kita pada peluang. Dan peluang itu ada ketika kita meletakkan Indonesia dalam konstelasi kepemimpinan dunia," imbuhnya.

Baca juga: Ketum Partai Gelora Annis Matta Sebut Situasi Covid-19 Jadi Pemicu Pertarungan Politik Dunia

Menurut Anis Matta, mimpi menjadi lima besar dunia adalah cara menemukan peluang dan selanjutnya mengalirkan energi bangsa seluruhnya ke dalam arah sejarah baru itu.

Namun, mimpi besar itu memerlukan peta jalan atau road map yang jelas.

"Tapi jika sebuah mimpi besar disepakati, seluruh elemen bangsa perlu berkolaborasi untuk membuat peta jalan yang merupakan arah sejarah baru," katanya.

Anis Matta yakin peta jalan jauh lebih mudah disepakati, meski ada seribu jalan yang harus ditempuh bersama.

"Keragaman adalah alasan untuk bersatu dan berkolaborasi. Kita tidak boleh memberi ruang bagi pembelahan yang mencabik-cabik keutuhan kita sebagai bangsa. Kita telah menjadi Indonesia, kini saatnya Indonesia ikut menjadi pemimpin dunia," tegas Anis Matta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini