Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyatakan, pemerintah sedang menyiapkan intesif untuk petugas laboratorium yang menganalisis spesimen warga untuk mendeteksi Covid-19.
"Kami telah melapor pada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk bisa meningkatkan kemampuan testing tracing dan tentunya juga kesejahteraan para petugas lab mungkin ke depan perlu dipikirkan dan dipertimbangkan untuk pemberian insentif kepada petugas laboratorium," ujarnya dalam seminar Persi virtual, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Ahli Penyakit Menular Jepang Ungkap Masalah Akan Muncul Saat Distribusi Vaksin Anti Corona
Baca juga: Doni Monardo: Ada 44,9 Juta Warga Indonesia Yakin Tidak Akan Terpapar Virus Covid-19
Ia memaparkan, Satgas Covid-19 menargetkan pemeriksaan PCR Covid-19 kepada 267.000 orang per minggu, di mana dengan asumsi penduduk jumlah Indonesia 267 juta jiwa, sesuai rekomendasi WHO.
Seperti minggu pertama Oktober ini, pemeriksaan spesimen 189.358 spesimen, minggu kedua 208.948 spesimen, minggu ketiga 222.787, dan minggu keempat Oktober sebanyak 201.912 spesimen.
"Rekor tertinggi kita pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober itu rata-rata bisa mencapai di atas 45 pemeriksaan spesimen per hari dan kita berada pada posisi yang sudah cukup bagus yaitu pada angka di posisi 82,51%," jelas Kepala BNBP ini.
Dari data per 29/10/2020, tercatat 404.048 orang di Indonesia positif Covid-19, dengan angka kesembuhan 329.778 orang dan jumlah kematian mencapai 13.701 orang.