Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus Warga Negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri mengalami peningkatan.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat setidaknya 1.754 Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri terpapar Covid-19 per Rabu (4/11/2020) pukul 08.00 WIB.
Adapun total kasus WNI di luar negeri yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 berjumlah 1.276 orang.
Sedangkan 155 WNI dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19.
Sementara itu, 323 WNI tercatat masih dalam perawatan.
Baca juga: Pandemi Virus Corona Ubah Hari Pemilihan Presiden AS Jadi Bulan Pemilihan di California
Tambahan konfirmasi positif dilaporkan dari Belgia, Bahrain, Bangladesh, Italia, Korea Selatan, Kuwait, Makedonia, dan Rusia.
Dari data yang dirilis, Arab Saudi menjadi negara dengan kasus WNI terpapar Covid-19 terbanyak.
Diketahui hingga saat ini, total ada 268 WNI terpapar Covid-19 di Arab Saudi.
Sebanyak 88 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 100 meninggal dunia.
Selain di Arab Saudi, kasus tinggi juga tercatat di Kuwait dengan total 144 kasus.
Sebanyak 131 WNI telah sembuh dan 4 orang meninggal dunia.
Baca juga: Umrah Dibuka, Sapuhi Berangkatkan 35 Pemilik Travel ke Arab Saudi
Kemudian di Qatar, total kasus WNI terpapar Covid-19 berjumlah 157 orang.
Sebanyak 150 dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia.
Negara tanah Arab lainnya, UEA, melaporkan total 64 WNI terpapar Covid-19.
Sebanyak 57 sembuh dan 5 meninggal dunia.
Kasus tinggi juga terjadi di Malaysia dengan total 168 WNI terpapar Covid-19.
Sebanyak 52 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
Baca juga: LSI: Kemensos Tiga Besar Paling Dipercaya Awasi Bantuan Covid-19
Sementara itu, kasus WNI terpapar Covid-19 di Amerika Serikat berjumlah 110 orang.
Sebanyak 90 dinyatakan sembuh dan 20 meninggal dunia.
Sementara itu, WNI terpapar Covid-19 di Korea Selatan berjumlah 43 orang dan 41 telah dinyatakan sembuh.
Sedangkan di kapal pesiar, total 185 WNI terpapar Covid-19.
Sebanyak 170 sembuh dan 6 meninggal dunia.
Kasus Covid-19 Dunia
Sementara itu Covid-19 telah menjangkiti setidaknya 47.765.705 orang di dunia hingga Rabu (4/11/2020) pukul 07.00 WIB.
Update terbaru, 441.675 kasus tambahan dilaporkan di seluruh dunia pagi ini.
Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 34.286.218 pasien, sedangkan 1.218.351 jiwa dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Pandemi Virus Corona Ubah Hari Pemilihan Presiden AS Jadi Bulan Pemilihan di California
Baca juga: Pejabat AS: Perang Dunia 1 dan 2 Pakai Senjata Tapi Perang Dunia 3 Menggunakan Virus
Menurut data dari worldometers.info, total kasus virus corona di Amerika Serikat telah menembus angka 9.645.177 pasien.
Infeksi baru yang dilaporkan yakni 77.634 kasus.
Total kematian mencapai 237.976 dan pasien sembuh ada 6.205.783 orang di Amerika Serikat.
Dengan angka tersebut, Amerika Serikat berada di peringkat pertama secara global.
India di posisi kedua secara global melaporkan kasus sebanyak 8.312.947
Angka kematian India mencapai 123.650 jiwa.
Total pasien sembuh di India mencapai 7.654.757 orang.
Brasil yang di posisi ke-3 melaporkan 5.566.049 infeksi.
Sekitar 160.496 orang di Brasil telah dilaporkan meninggal karena virus corona.
Total pasien Covid-19 di Brasil yang sembuh mencapai 5.028.216 orang.
Baca juga: Ketua OJK Ungkap Vaksin Covid-19 Mulai Ada November Ini
Baca juga: Pakar Imunisasi: Kalau Tidak Aman, Vaksin COVID-19 Takkan Sampai Uji Klinik Fase 3
Sedangkan Rusia mencatat 1.673.686 infeksi virus corona.
Total kematian di Rusia mencapai 28.828 jiwa.
Pasien sembuh dilaporkan mencapai 1.251.364 orang.
Prancis berada di posisi ke-5 secara global dengan infeksi 1.502.763
Infeksi virus corona Spanyol ada di peringkat ke-6 dengan 1.331.756 kasus.
Kemudian, negara yang mencatat lebih dari satu juta infeksi yakni Argentina.
Argentina di peringkat ke-7 dunia.
Negara yang dikenal dengan sepak bola itu mencatat 1.183.131.
Kolombia menyusul dengan melaporkan kasus infeksi 1.099.392.
Inggirs berada di urutan ke-9 dengan total infeksi virus corona 1.073.882.
Setidaknya ada 210 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Andari)