News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Pemerintah Buat Skema Vaksinasi Covid-19 Bersubsidi dan Mandiri

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wiku Adisasmito

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan pemerintah bakal membuat dua skema vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

"Ke depannya pemerintah pun akan membuat dua skema vaksinasi yaitu vaksinasi bersubsidi dan mandiri," ujar Wiku yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (12/11/2020).

Wiku mengatakan pemerintah juga akan membuat regulasi yang mengatur harga vaksin.

Langkah ini dilakukan agar harga vaksin Covid-19 tidak melambung tinggi.

Serta dapat dijangkau oleh masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi.

Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Jangan Lagi Ada Kerumunan Seperti Saat Penjemputan Rizieq Shihab

"Mempersiapkan dengan aturan dan kalkulasi biaya pelaksanaan vaksinasi secara mandiri. Sehingga harga terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat secara luas," kata Wiku.

Rencananya proses vaksinasi akan dilakukan terlebih dahulu kepada kelompok yang lebih prioritas.

"Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dengan mendahulukan kelompok prioritas vaksinasi dengan pertimbangan risiko kesehatan yang lebih tinggi," ujar Wiku.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan pemerintah hanya akan memberikan vaksin Covid-19 gratis untuk 60 juta warga Indonesia.

Baca juga: Studi Terbaru Sebut Warga Kulit Hitam dan Asia Lebih Berisiko Terkena Covid-19 daripada Kulit Putih

Muhadjir mengatakan selebihnya ada vaksin mandiri yang dibiayai sendiri oleh masyarakat.

"Rapat kemarin menetapkan bahwa yang betul-betul jadi target yang diberi vaksin secara gratis sekitar 60 juta. Kemudian ada vaksin mandiri, itu mereka membiayai sendiri terutama dari perusahaan," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Selain itu, pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini