Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat 1.330 pasien positif Covid-19 masih dirawat di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga Kamis (12/11/2020) pukul 08.00 WIB.
Jumlah tersebut tercatat bertambah 110 orang dari sehari sebelumnya.
Pada sehari sebelumnya tercatat jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat berjumlah 1.220.
"Pasien rawat inap yang terkonfirmasi positif dan dirawat di tower 6 dan 7 yakni 1.330 orang. Sebanyak 677 di antaranya pria dan 653 lainnya wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis (12/11/2020).
Tercatat hingga hari ini sebanyak 24.615 pasien telah terdaftar di RS Wisma Atlet sejak rumah sakit tersebut beroperasi pada 23 Maret 2020.
Baca juga: Data 12 November: 609 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Huni Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet
Selain itu, sebanyak 22.839 pasien telah dinyatakan sembuh.
"Pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 438 dan delapan pasien meninggal dalam perawatan," kata Aris.
Diberitakan sebelumnya Satgas Covid-19 melaporkan per tanggal 29 Oktober 2020 pukul 6 pagi, tingkat penggunaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Wisma Atlet mengalami menurun.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, kesempatan ini bisa digunakan tenaga medis dan kesehatan untuk relaksasi sejenak.
Baca juga: BREAKING NEWS - Valentino Rossi Dikabarkan Positif COVID-19 Lagi
Doni mengatakan, puncak dari pasien yang dirawat di ruang isolasi yaitu di tower 6 dan 7 itu mencapai sekitar 90%.
"Sekarang mengalami penurunan menjadi di posisi sekitar 43,5% yang 43,71%. Tentunya kerja keras dari para dokter dan tenaga kesehatan lainnya," ujar dia dalam seminar PERSI virtual, Jumat (30/10/2020).
Merujuk hal itu, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 terbilang tinggi dan diharapkan upaya protokol kesehatan makin membuahkan hasil.
"Mudah-mudahan angkanya tidak bertambah lebih banyak lagi," tutur Doni.
Pihaknya mencatat, dalam penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, diterjukan setidaknya tiga ribu tenaga medis dan kesehatan.
Baca juga: Diiringi Lagu Gugur Bunga, Jenasah Perawat yang Meninggal akibat Covid-19 Dimasukan Mobil Ambulans
"Saya sampaikan kepada tenaga medis dan kesehatan pada momentum ini, supaya dimanfaatkan untuk relaksasi, untuk istirahat bukan cuti, karena ada juga dokter yang dari awal itu sampai hari ini belum pernah pulang ke kampung halamannya,"
"Jadi kita minta untuk mengatur waktu, mungkin ketemu keluarga, orang tua, mohon doa restu untuk rileks dan berbagai kegiatan yang sifatnya personal sehingga nanti ketika ada kasus yang meninggal kita harapkan para dokter sudah lebih siap," harapnya.
Sebagaimana diketahui selain melakukan penanganan terhadap pasien positif covid-19 baik dengan gejala atau tanpa gejala, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi:
Bersama-sama kita lawan virus corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).