Sebagai tenaga kesehatan, dokter harus terus berkunjung menyemangati para pasien dan berperan sebagai keluarga kedua pasien Covid-19.
Setelah itu memasuki fase ke tiga terdapat dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama, adalah kesembuhan pasien.
Sementara kemungkinan kedua adalah hasil yang tidak diinginkan yakni, meninggalnya pasien Covid-19.
dr Reisa lalu mengatakan, masyarakat sebaiknya tidak takut untuk memeriksakan diri demi mendapatkan perawatan dan pengobatan yang optimal.
Pasalnya, obat-obatan yang tersedia di fasilitas kesehatan, sudah sangat lengkap dan membantu.
Upaya penanganan Covid-19 ini juga diikuti dengan rencana pemerintah untuk mengadakan vaksin Covid-19.
Rencana ini juga memberikan optimisme bagi masyarakat.
“Vaksin Covid-19 adalah salah satu puzzle penting untuk meningkatkan imunitas tubuh kita."
"Secara spesifik, vaksin khusus untuk melindungi diri kita dari virus Covid-19, selain tiga hal yang saya sebutkan sebelumnya."
"Dengan vaksin kita akan lebih siap lagi menghadapi virus yang masuk”, jelas dr Gia.
Baca juga: Tak Mau Dirawat Lantaran Menikah, Pengantin Wanita & Keluarga di Sragen Meninggal karena Corona
Masyarakat harus menyadari virus COVID-19 ini nyata adanya dengan menjalankan protokol kesehatan 3M secara disiplin akan efektif mencegah penularan virus COVID-19.
“Wajib mencegah dan melindungi diri dari penyakit."
"Karena yang namanya mencegah jauh lebih mudah, lebih murah, lebih berfaedah daripada mengobati,” tutup dr Reisa.
(Tribunnews.com/Nuryanti)