News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Satgas di Daerah Diminta Tidak Ragu Tindak Pelanggar Protokol Kesehatan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan pencegahan klaster baru saat libur panjang.

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta Satgas di daerah tidak ragu menindak pelanggar protokol kesehatan. Karena menurutnya masih banyak masyarakat yang abai menerapkan protokol kesehatan.

"Bagi Satgas di daerah jangan ragu menindak masyarakat yang masih abai," kata Wiku dalam konferensi pers virtual di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (26/11/2020).

Wiku mengatakan bahwa temuan kasus positif di Indonesia masih terbilang tinggi.

Penambahan kasus positif di Indonesia sudah lebih dari 5 ribu kasus per hari selama tiga hari terakhir.

"Bahkan tidak pernah berada di bawah 4 ribu selama seminggu terakhir. Ini menjadi alarm bagi kita semua.

Kasus positif bertambah apabila tidak ada langkah serius dari masyarakat maupun Pemda," katanya.

Baca juga: PM Muhyiddin: Malaysia Masuk Daftar Penerima Prioritas Vaksin Covid-19 dari China

Baca juga: Bio Farma Masih Kaji Kerja Sama dengan AstraZeneca dan Pfizer Terkait Pengadaan Vaksin Covid-19

Baca juga: KSP Sebut Banpres Produktif Bisa Topang Bisnis Usaha Mikro Terdampak Covid-19

Oleh karena itu Wiku meminta kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.

Menurutnya dengan disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selain melindungi diri sendiri juga melindungi orang terdekat.

"Kasus positif yang sangat tinggi ini terjadi karena masih ada penularan yang terjadi di masyarakat.

Saya minta dengan sangat kepada masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M dalam setiap aktivitas. Jangan sampai lengah," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini