Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan Formulir Permintaan vaksin kepada Covax Facility di Jenewa, Swiss pada Senin, (7/12/2020).
Upaya tersebut merupakan bagian dari Pemerintah Indonesia untuk mendapatkan vaksin di luar kerjasama bilateral dengan sejumlah perusahaan di luar negeri.
"Salah satu proses yang harus dilalui adalah vaccine request form kepada covax facility, pengiriman sudah dilakukan hari ini, 7 Desember sesuai tenggat waktu yang ditentukan," kata Retno dalam konferensi pers, Senin, (7/12/2020).
Pemerintah menurut Menlu terus berkomunikasi dengan WHO, Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), maupun Global Alliance for Vaccine an. Immunization (GAVI) untuk pengadaan vaksin multilateral.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani: Vaksinasi Covid-19 Akan Berlangsung hingga 2022
Sebagaimana diketahui Indonesia termasuk dari 92 negara Covax AMC (Advanced Market Commitment) yang akan mendapatkan jaminan akses terhadap vaksin Covid-19 yang terjangkau dan berkualitas.
"Sehingga akan memperoleh vaksin sebesar 3-20 persen dari penduduk," katanya.
Setelah mengirimkan surat permohonan vaksin, terdapat proses lanjutan yang harus dilakukan hingga akhir Desember 2020. Sehingga kemudian vaksin multilateral akan masuk secara bertahap ke Indonesia pada 2021 mendatang.
Baca juga: Tenaga Medis Jadi Prioritas Pemberian 1,2 Juta Vaksin Covid-19, Begini Skemanya
"Diplomasi kita akan terus mengawal ikhtiar-ikhtiar lain berikutnya agar indonesia dapat segera mengatasi pandemi ini," pungkasnya.