News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Covid-19 Melonjak, Rumah Sakit Penuh, Masyarakat Jangan Jenuh Terapkan 3M

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MOBIL AMBULANCE COVID-19 - Ambulance dengan sirene membawa pasien covid 19 ke rumah sakit darurat Wisma Atlet ketika melintas di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020). Data terakhir yang dilansir dari laman covid-19.go.id menyatakan kasus terkonfirmasi positif corona telah mencapai angka 543.975 pasien. Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 5.092 kasus, bila dibanding data terakhir pada hari sebelumnya. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lonjakan kasus covid-19 beberapa hari terakhir ini membuat tingkat hunian pasien Covid-19 di Rumah sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran terus meningkat.

Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono mengatakan, tingkat hunian untuk pasien bergejala ringan mencapai 57,44 persen, sementara, tingkat hunian rawat inap dan isolasi mandiri mencapai 52,7 persen.

Bahkan, saat kasus harian Covid-19 melampaui 8.000 pada 5 Desember lalu, jumlah pasien yang masuk ke RSD Wisma Atlet mencapai 400-an orang.

“Jadi kami perlu tenaga ekstra lagi untuk menangani pasien ini,” ungkap dr. Tugas dalam virtual talkshow Strategi Rumah Sakit Rujukan Tangani Peningkatan Angka Positif Covid-19 yang digelar oleh BNPB secara virtual, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Sepuluh Hari di Wisma Atlet, Pasien OTG Melawan Covid-19 dengan Disiplin

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Timur Lebih dari 300 Per Hari

Anggota Sub Bidang Tracing, Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Dr. dr. Retno Asti Werdhani menambahkan, semua pihak harus kompak menekan lajunya penularan virus corona.

Pegawai milenial PT KAI Commuter Indonesia membagikan masker kepada calon penumpang di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, Rabu (28/10/2020). Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-92, PT KAI Commuter Indonesia membagikan sebanyak 3.000 masker gratis kepada para penumpang serta mengajak seluruh pengguna untuk bersatu dan bangkit melawan Covid-19 dengan terus menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) ketika beraktivitas. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Menerapkan protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan) dengan konsisten bagi semua pihak serta melakukan pencegahan dengan promosi kesehatan merupakan cara mengurangi lonjakan kasus dan hunian di fasilitas kesehatan.

“Promosi kesehatan itu sebetulnya suatu perilaku kesehatan seperti melakukan aktivitas fisik 150 menit per minggu, diet seimbang gizi, mencuci tangan,” ungkap dr Retno.

Hadir dalam kesempatan yang sama, ahli Epidemiologi Universitas Gajah Mada (UGM) dr. Riris Andono Ahmad.

Ia menyarankan masyarakat dapat menahan diri tidak keluar rumah selama dua pekan untuk mengendalikan kasus Covid-19.

"Jika kita bisa membuat orang untuk tinggal di rumah minimal dua minggu, maka secara teori risiko penularannya bisa diturunkan secara signifikan," jelasnya.

Riris sempat menyinggung terkait pelaksanaan pilkada.

Dalam hal ini, panitia harus menyiapkan keperluan pencegahan sebaik mungkin serta masyarakat aktif melindungi diri dan orang lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini