Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) lewat situs resminya @Kemlu_RI mencatat kenaikan kasus positif Warga Negara Indonesia (WNI) terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri.
Tercatat 2.425 orang WNI di luar negeri terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (24/12/2020).
“Total WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 2425 orang,” mengutip keterangan Kemlu RI di twitter, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Lagi, Lima WNI di Jepang Terinfeksi Covid-19
Kementerian Luar Negeri rutin menginformasikan penambahan harian WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri lewat laman resminya
Dalam keterangannya ada penambahan WNI terkonfirmasi covid-19 di Denmark, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Turki, dan Jordania
Sebanyak 1.673 WNI telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 70 persen, di antaranya WNI yang berada di Kanada dan Turki
Sedangkan 588 WNI lainnya masih dalam perawatan.
Baca juga: Menkes Inggris: Varian Virus Baru Covid-19di Inggris Diduga Dari Afrika Selatan
Sementara itu, Kemlu mencatat WNI yang meninggal karena Covid-19 di luar negeri sebanyak 164 orang, di antaranya WNI yang ada di Turki.
Badan kesehatan dunia atau world health organization (WHO) telah menyatakan kasus covid-19 sebagai pandemi dan telah mencatat puluhan juta kasus di seluruh dunia.
WHO mencatat kasus covid-19 telah menjangkiti 216 negara, dengan total mencapai lebih dari 76 juta kasus di seluruh dunia.
Baca juga: Varian Baru Covid-19 dari Afrika Selatan Disebut Lebih Mudah Menular dan Lebih Kebal Terhadap Vaksin
Negara Amerika Serikat masih merupakan negara dengan kasus tertinggi mencapai lebih dari 17,8 juta kasus, diikuti India dengan lebih dari 10 juta kasus.
Kasus Covid-19 di Brazil disebut WHO telah tembus lebih dari 7,2 juta kasus, yang menempatkan negara tersebut diurutan ketiga dengan kasus Covid-19 terbanyak.
Sementara itu, Rusia menempati negara keempat dengan kasus tertinggi yang mencapai 2,9 juta kasus, diikuti Perancis yang total kasusnya mencapai 2,4 juta kasus.