News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Pemerintah Targetkan Vaksinasi Untuk Tenaga Kesehatan Rampung Februari 2021

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2021). Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Pemerintah akan memulai pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dalam waktu dekat. Hal tersebut akan dilakukan segera setelah adanya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tribunnews/HO/BPMI Setpres/Kris

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menkoperekonomian) Airlangga Hartarto menyebut target vaksinasi untuk tenaga kesehatan akan selesai bulan depan.

"Alhamdulillah, vaksin target untuk layanan kesehatan itu diselesaikan pada Februari 2021," kata Airlangga di Kantor Studio Digital Partai Golkar, Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/1/2021).

Airlangga juga bersyukur sudah lebih dari 100 ribu tenaga kesehatan yang telah divaksinasi.

"Dan sudah terdaftar sekitar 500 ribuan dari yankes (pelayanan kesehatan) dan ini terus diperbaiki sistemnya," ujarnya.

Baca juga: Asupan Vitamin C 1000 Mg Bantu Nakes dan Pasien Covid-19 Tingkatkan Daya Tahan Tubuh 

Diketahui, Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Broto Asmoro mengatakan program vaksinasi Covid-19 dilaksanakan secara bertahap, atau tepatnya dilakukan dalam 4 tahap.

Hal ini diakui Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro, karena untuk suksesnya program vaksinasi dilakukan secara cermat dan hati-hati.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Ambulans vs Suzuki X-Over di Denpasar yang Bawa 3 Pasien Covid-19

Selain itu, masyarakat tetap diingatkan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan hingga gilirannya divaksinasi.

"Tahap pertama, pelaksanaan Januari hingga April 2021. Dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang menjalani profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan," ujar Reisa saat memberi keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/1/2021)

Pada tahap kedua, juga pada periode yang sama, dengan sasaran petugas pelayan publik.

Yaitu anggota TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik meliputi petugas di bandara, pelabuhan, stasiun dan terminal.

Baca juga: Sempat Positif Covid-19 hingga Jalani Isolasi Mandiri, Adhisty Zara Jadi Belajar Hidup Sehat

Kemudian perbankan, PLN, perusahaan air minum, serta petugas lainnya yang terlibat langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Dalam waktu ini, juga termasuk usia lanjut yakni diatas usia 60 tahun," imbuh Reisa.

Lalu, pada tahap ketiga dilaksanakan April 2021 hingga Maret 2022. Dengan sasaran masyarakat tentang dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi.

Tahap keempat yaitu pada periode yang sama. Dengan sasaran vaksinasi adalah masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin.

Dengan mengetahui jadwal dan mekanisme vaksinasi, masyarakat diminta tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Karena jangan sampai masyarakat terkena Covid-19 sembari menunggu jadwal vaksinasinya.

"Guna mencegah terkena Covid-19, sampai tiba waktunya divaksin. Dan terus disiplin bahkan setelah dilakukan vaksinasi sampai pandemi selesai," pesan Reisa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini