News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sehari setelah Pecah Rekor, Kasus Sembuh Pasien Covid-19 Menurun, Terendah dalam 10 Hari Terakhir

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pasien Covid-19 - Kasus kesembuhan pasien Covid-19 menurun sehari setelah memecahkan rekor tertinggi selama 11 bulan pandemi.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kesembuhan pasien Covid-19 menurun sehari setelah memecahkan rekor tertinggi selama 11 bulan pandemi.

Pada laporan harian Rabu (3/2/2021), dikutip dari covid19.go.id, terdapat penambahan 9.135 kasus kesembuhan dalam 24 jam terakhir.

Angka tambahan kesembuhan ini merupakan yang terendah dalam 10 hari terakhir.

Diketahui pada Selasa kemarin, kasus kesembuhan mencapai 12.848 tambahan kasus sembuh dalam sehari.

Angka tersebut merupakan kasus tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020.

Sehingga sampai saat ini total 905.665 orang telah sembuh dari Covid-19, atau 81,5 persen dari kasus terkonfirmasi.

Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona 3 Februari: Bertambah 11.984, Total Kasus 1.111.671

Sementara itu kasus konfirmasi virus corona bertambah sebanyak 11.984 pasien pada hari ini.

Sehingga, total kasus hingga saat ini mencapai 1.111.671 kasus.

Sedangkan kasus tambahan kematian hari ini bertambah 189 kasus.

Membuat total kasus kematian Covid-19 di Indonesia mencapai 30.770.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Buatan Rusia Sputnik V Diklaim 91,6% Efektif, Tidak Ada Efek Samping yang Merugikan

Presiden Jokowi Minta Standarisasi Masker

Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada standarisasi masker yang digunakan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. 

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, (3/2/2021).

"Masker itu bapak presiden meminta bahwa ada standarisasinya sehingga masker yang digunakan masyarakat itu memenuhi standar kesehatan," kata Airlangga.

Dengan adanya standarisasi masker, Presiden menurut Airlangga berharap pencegahan penularan virus Corona atau SARS-CoV-2 dapat efektif dilakukan.

Selain masker, Presiden juga memberikan arahan untuk memperkuat tracing atau pelacakan.

Kementerian Kesehatan menurut Airlangga akan menambah petugas yang akan melakukan tracing di lapangan.

Baca juga: Presiden Akan Terbitkan Inpres Atur Pelacakan Digital Covid-19

"Ini akan melibatkan Babinsa dan Babhikamtibmas," katanya. 

Dalam rapat tersebut Presiden mengingatkan bahwa kunci dari penanganan Pandemi Covid-19 berada di hulu, yaitu penerapan protokol kesehatan. Oleh karena itu Presiden meminta aparat untuk lebih gencar dalam mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan. 

"Bapak presiden kembali mengingatkan bahwa kunci daripada Pandemi Covid-19 ini berada di hulu yaitu 3M, memakai masker mencuci tangan, menjaga jarak," pungkasnya.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Taufik Ismail)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini