News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Dalam Tiga Hari, 2.500 Penumpang KAI Daop 1 Jakarta Tercatat Gunakan Test Covid-19 Genose di Stasiun

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT KAI Daop 1 Jakarta menyediakan layanan pemeriksaan deteksi Covid-19 melalui hembusan napas atau yang dikenal dengan GeNose C19

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Daop 1 Jakarta menyediakan layanan pemeriksaan deteksi Covid-19 melalui hembusan napas atau yang dikenal dengan GeNose C19 sejak 3 Februari 2021.

Sejak pertama kali layanan dibuka di Stasiun Pasar Senen, tercatat 2.580 calon pengguna Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) telah menggunakan layanan Genose C19.

Sementara untuk Sabtu 6 Feb 2021 berdasarkan data pukul 15.00 WIB, terdapat sekitar 700 calon penumpang yang memggunakan layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen.

Untuk meningkatkan layanan, mulai Sabtu (6/2/2021) perangkat GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen ditambah empat unit.

Baca juga: Adaptasi di Masa Pandemi Covid-19, LAN Terbitkan Aturan Latsar CPNS Secara Daring

Sehingga, total kini terdapat 10 perangkat yang beroperasi.

Agar layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dapat berjalan kondusif dan tetap mengutamakan protokol pencegahan Covid-19, PT KAI Daop 1 juga telah melakukan sejumlah hal seperti membuat alur pemeriksaan GeNose C19 terbagi menjadi tiga zona di antaranya zona administrasi, zona pengambilan sampel atau pengisian kantong udara dan zona pemberian berkas hasil tes untuk calon penumpang.

Seluruh zona diatur dan dipisahkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk persyaratan melakukan GeNose Test calon penumpang KA wajib menunjukkan tiket KA Jarak Jauh atau kode booking yang sudah dibayarkan lunas dan kartu identitas asli.

Baca juga: Total 939.184 Pasien Sembuh dari Covid-19 Per 6 Februari 2021

Selain itu, calon penumpang KA yang akan melakukan pemeriksaan GeNose C19 juga dianjurkan tidak makan atau minum dan tidak merokok 30 menit sebelum melakukan proses pengambilan sampel melalui hembusan nafas ke kantong udara.

Adapun berikut langkah yang perlu diperhatikan saat melakukan pengambilan sampel menggunakan kantong udara pada layanan GeNose C19:

1. Melakukan pengambilan nafas yang dalam melalui hidung dan dihembuskan melalui mulut sebanyak tiga kali.

2. Pengambilan nafas pertama dan kedua dihembuskan melalui mulut dengan masker tertutup.

3. Pengambilan nafas ketiga dihembuskan dengan meniup ke dalam kantong udara sampai dengan kondisi kantong udara penuh.

4. Setelah kantong udara terisi penuh, segera tekan katup berwarna biru untuk menutup kantong udara.

Jika ditemukan hasil tes positif pada calon penumpang KAJJ yang menggunakan GeNose C19 maka akan dilakukan penanganan diruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan.

Baca juga: Pasien Covid-19 Ngamuk, Ancam Anggota Polisi-TNI dengan Linggis, Kini Kabur dan Belum Ditemukan

Calon pengguna dengan hasil positif tidak diperbolehkan naik Kereta Api dan bea tiket akan dikembalikan penuh serta selanjutnya akan diarahkan agar melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit.

Selain berkas pemeriksaan Covid 19 dengan hasil negatif, untuk dapat menggunakan KAJJ pelanggan KA juga harus memenuhi syarat lainnya yakni memiliki suhu tubuh normal maksimal 37,3 derajat celcius.

Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di Stasiun saat akan berangkat dan secara berkala sepanjang perjalanan KA.

Selama perjalanan, pengguna KA juga diwajibkan menggunakan Faceshield hingga di stasiun tujuan dan dihimbau untuk memakai baju lengan panjang.

Upaya pencegahan covid 19 juga dilakukan dirangkaian KA.

Setiap kereta kini juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara untuk digunakan sewaktu-waktu jika diperjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 atau lebih.

Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di Stasiun terdekat yg memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan.

PT KAI Daop 1 juga memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid 19 juga dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta.

Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali, kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini