News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Menkes : Lansia yang Penuhi Kriteria, Kritis dan Rawan Penyakit, Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VAKSINASI NAKES LANSIA - Vaksinator RS Husada Utama melakukan vaksinasi kepada nakes, Senin (8/2). RS Husada Utama mulai melakukan vaksinasi kepada nakes lansia dimana hari pertama diikuti 22 nakes lansia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua yakni petugas pelayanan publik dan kelompok lanjut usia (lansia) dimulai, Rabu (17/2/2021) hari ini.

Vaksinasi untuk kelompok usia di atas 60 tahun diawali dengan penyuntikan vaksin terhadap Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin yang berusia 77 tahun.

Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin, berharap pelaksanaan vaksinasi tahap ini berjalan lancar.

Mantan wamen BUMN ini meminta lansia dengan kategori kritis tetapi memenuhi kriteria vaksinasi agar didahulukan penyuntikannya.

Baca juga: Jokowi Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Tahap Dua di Tanah Abang, Menkes dan Anies Ikut Dampingi

Baca juga: Hari Pertama Vaksinasi Massal Pasar Tanah Abang Menyasar 9.700 Orang

"Tadi pagi kami mendampingi pak wapres mendapatkan vaksin. Mudah-mudahan ini menjadi dorongan motivasi agar lansia Indonesia yang kritis, yang rawan terhadap penyakit bisa datang dan divaksin terlebih dahulu," kata Budi, saat melakukan kunjungan pelaksanaan vaksinasi massal untuk pedagang pasar Tanah Abang, Rabu (17/2/2021).

Menurutnya, vaksin untuk lansia aman setelah BPOM memberikan izin penggunaan darurat vaksin Coronavac.

"Disini Alhamdulillah sudah direstui oleh BPOM vaksinnya bisa diberikan termausk juga untuk lansia, jadi semuanya boleh," kata dka.

VAKSINASI NAKES LANSIA - Salah satu nakes lansia di RS Husada Utama saat mengikuti vaksinasi, Senin (8/2). RS Husada Utama mulai melakukan vaksinasi kepada nakes lansia dimana hari pertama diikuti 22 nakes lansia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Meski tergolong aman, sama seperti tenaga kesehatan ada sejumlah syarat dan kriteria yang harus dipenuhi calon penerima kelompok ini.

Pemerintah memastikan prinsip kehati-hatian diterapkan dalam prosesnya.

Pemerintah menargetkan, 21,5 juta orang lansia akan menerima vaksin Covid-19 Coronavac dengan interval waktu 28 hari.

Dalam pelaksanaan vaksinasi pada kelompok lansia ini terdapat prosedur berbeda dan spesifik dalam melakukan vaksinasi.

Selain interval penyuntikan, ada tahapan lain yang diberlakukan.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Terima Vaksin Covid-19, Ini Kriteria Vaksinasi untuk Lansia

Baca juga: Pemerintah Targetkan Vaksinasi Lansia dan Pelayan Publik Rampung Mei

Yakni, tekanan darah dan suhu, sama dengan kategori lain, yaitu suhunya mesti 37,5 derajat celcius ke bawah dan tekanan darahnya tidak boleh lebih dari 180/110 mmHg.

Kemudian, ditambah dengan wawancara sebelum dilakukan penyuntikan kepada lansia, sebagai wujud kehati-hatian.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah:

Apakah mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga?

Apakah sering merasa kelelahan?

Apakah memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (Hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)?

Apakah mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 -200 meter?

Apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir?

Jika ada tiga atau lebih yang dijawab ‘iya’ oleh calon penerima vaksin lansia, maka vaksin tidak dapat diberikan.

Calon penerima vaksinasi diharapkan memberikan keterangan sesuai dengan kondisi sebenarnya, agar efek vaksin yang maksimal dan memperkecil risiko terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI yang serius.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini