"Telah dilakukan tracing keluarga yang kontak erat dengan warga Brebes inisial nyonya A.
Total ada 8 orang termasuk nyonya A telah diisolasi mandiri," kata Kepala Dinkes Brebes, Sartono, saat dihubungi Tribun Jateng, Kamis.
Dinkes juga sudah mengambil spesimen dari keluarga A.
Sampel telah dikirim ke Puslabkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
Pihaknya juga berinisiatif telah melakukan rapid test antigen kepada mereka dan hasilnya negatif.
"Kondisi klinis mereka saat ini sehat-sehat saja.
Tapi untuk mewaspadai dan mengantisipasi penularan virus varian baru itu, maka delapan orang itu dilakukan isolasi mandiri," jelasnya.
Isolasi mandiri yang dilakukan, kata dia, dilakukan secara ketat dengan bekerja sama lintas sektor bersama TNI dan Polri.
Segala kebutuhan dipenuhi dinas kesehatan.
Sartono menceritakan kronologi A diketahui terpapar mutasi corona B117.
A pulang ke Indonesia dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 31 Januari 2021.
A pun menjalani tes swab PCR begitu tiba di bandara.
Hasil tesnya positif dan langsung menjalani isolasi di Wisma Atlet Jakarta.
"Setelah menjalani isolasi dan karantina, dia sudah mendapatkan keterangan dan sudah dinyatakan selesai karantina dengan hasil swab negatif lalu diperbolehkan pulang," jelasnya.