Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merasa berterima kasih kepada Kanisius di Menteng Raya Jakarta Pusat karena telah membantu program pemerintah dalam hal vaksinasi.
"Saya berterima kasih kepada alumni Kanisius yang telah membantu pemerintah dalam hal vaksinasi dan kita mengejar target 26,1 juta yang divaksin hingga Juni mendatang. Semua ini untuk kebersamaan kita semua," papar Menkes kepada wartawan seusai kunjungan ke Kanisius Jl Menteng raya 64 Jakarta Pusat Selasa ini (9/3/2021).
Penyelenggaraan vaksinasi di Kanisius dianggap Menkes berjalan dengan lancar dan baik.
"Penyelenggaraan vaksinasi di sini berjalan baik. Saya meminta agar hal yang baik di sini (yang dilakukan alumni Kanisius) perlu direplikasi di tempat lain. Misalnya penggunaan sistem barcode untuk pendaftaran dan pendataan peserta," ujar Menkes yang hadir dan menyaksikan langsung pelaksanaan penyuntikan vaksin tersebut di hari kedua (9/3/2021).
Sebanyak 2.500 lansia (lanjut usia) akan diberi penyuntikan vaksin Covid-19 secara gratis oleh Keluarga Besar Kolese Kanisius Jakarta mulai Senin (8/3/2021) hingga Sabtu 13 Maret 2021 mendatang di area sekolah Kolese Kanisius, Jl. Menteng Raya 64, Jakarta Pusat.
Kegiatan vaksinasi gratis bagi para lansia ini, sebagai salah satu langkah gotong royong yang amat penting guna mengakhiri pandemi Covid-19.
Ditargetkan peserta 2.500 orang warga lansia yang akan divaksin merupakan warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Pendaftaran bagi peserta vaksinasi hanya dilakukan secara online melalui www.kanisiusvaksin.care.
"Untuk warga DKI yang memiliki KTP DKI Jakarta dan berusia di atas 60 tahun silakan mendaftarkan diri. Setiap harinya kami targetkan 500 warga yang akan divaksin. Kami mohon maaf tidak akan melayani mereka yang datang ke lokasi tanpa melakukan pendaftaran online sebelumnya," ujar Irlan Suud, ketua umum AM64 di Jakarta, Selasa (8/2/2021).
Vaksinasi bagi warga lansia dilaksanakan oleh gabungan Gugus Tugas Vaksinasi Keluarga Besar Kolese Kanisius yang terdiri dari Alumni Kanisius Menteng 64 (AM64), Alumni Kanisius angkatan 96 sebagai panitia pelaksana Canisius College Alumni Day (CCAD) 2021 dan Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ).
Irlan Suud menuturkan, program ini berawal dari diskusi internal AM64 di dalam membahas peran serta yang bisa dilakukan organisasinya dalam kaitannya dengan upaya pemerintah mengatasi penularan virus Corona yang terus meningkat di Indonesia.
Baca juga: Kominfo Catat Ada 2 Ribu Lebih Konten Hoax Tentang Covid-19 dan Vaksinasi Selama Pandemi
"Kami mencermati dari dekat langkah pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 dan kami mendukung vaksinasi sebagai cara penting mengatasi wabah ini. Bagi kami sendiri tahun 2021 adalah tahun vaksinasi Covid-19 sebab seluruh energi besar bangsa ini termasuk yang kami miliki akan dikerahkan untuk menjadikan program pemberian vaksin Covid-19 berjalan lancar," tambahnya.
Atas dasar itu, lanjut Irlan, AM64 memutuskan menjadikan program mendukung vaksinasi Covid-19 sebagai fokus utama kegiatan kami tahun ini.
Dari awal, kegiatan AM64 adalah seputar sosialisasi vaksin Covid-19. Kemudian tumbuh keinginan menyelenggarakan vaksinasi gratis bagi para warga lansia sejalan dengan tahapan penyuntikan yang dilakukan pemerintah saat ini.
"Setelah mendapat persetujuan dari pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atas niat ini, kami pun merangkul Keluarga Besar Kolese Kanisius termasuk pihak sekolah Kanisius," lanjut Irlan lagi.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kolese Kanisius. Pater Heru Hendarto SJ selaku Rektor Kolese Kanisius mendukung sepenuhnya kegiatan penyuntikan gratis vaksin Covid-19 yang digagas oleh AM64 bersama anggota Keluarga Besar Kolese Kanisius lainnya.
Sosok yang biasa disapa Pater Heru ini pun mempersilahkan kepada Gugus Tugas menggunakan seluruh area sekolah Kanisius sebagai tempat penyuntikan. Bahkan bila diperlukan, Pater Heru siap menjadikan sekolah Kanisius sebagai salah satu sentra vaksinasi Covid-19 untuk jangka waktu tiga bulan ke depan.
"Bagi kegiatan kemanusiaan seperti vaksinasi ini, maka saya selaku Rektor Kolese Kanisius langsung membuka tangan dan pintu kolese. Silahkan mengadakan vaksinasi di sekolah CC (Canisius College)," tegas Pater Heru.
Di samping itu, sambutan antusias atas kegiatan ini juga datang dari berbagai pihak di luar Keluarga Besar Kolese Kanisius. Di antaranya adalah dukungan resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sebagai pemegang otoritas penyuntikan vaksin Covid-19 di wilayah Jakarta.
Selain itu Rumah Sakit Carolus, Jakarta yang kini dipimpin oleh lulusan Kolese Kanisius, dr. J.B. Endrotomo S., SpOt juga memberikan dukungan penuh kepada kegiatan ini dalam bentuk penyediaan peralatan pendukung, tenaga kesehatan dan tim vaksinator.
Program vaksinasi lansia ini juga didukung PT Combiphar, salah satu perusahaan Consumer Health Care lokal yang terkemuka di Indonesia. Presiden Direktur PT Combiphar, Michael Wanandi yang juga merupakan alumni Kolese Kanisius 1987.
“Kami mendukung inisiatif Keluarga Besar Kolese Kanisius dalam mensukseskan program pemerintah untuk vaksinasi lansia. Program ini selaras dengan komitmen Combiphar, yakni championing a healthy tomorrow, atau membangun masa depan yang sehat. Kami berharap, dengan dukungan Combiphar, program ini dapat dilaksanakan dengan lancar, aman dan nyaman untuk para lansia yang akan memperoleh vaksinasi.” kata Michael Wanandi.
Secara khusus vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan AM64 bersama Keluarga Besar Kolese Kanisius, Combiphar mendukung kegiatan vaksinasi lansia yang diinisiasi Keluarga Besar Kolese Kanisius.
"Soliditas antarsesama alumni Kolese Kanisius yang terbangun dengan baik, tidak hanya dapat memberikan dampak positif bagi masing-masing alumni namun juga bagi masyarakat yang lebih luas. Combiphar berharap bahwa kegiatan yang dilakukan Keluarga Besar Kolese Kanisius tidak berhenti pada sosialisasi dan pemberian vaksin Covid-19 secara cuma-cuma pada warga lansia saja, namun bisa berkembang lagi dan memberikan dampak yang lebih luas," sambungnya.
PT Combiphar berharap agar distribusi dan proses vaksinasi dapat berjalan dengan baik dan diaplikasikan secara merata di seluruh Indonesia guna menekan peningkatan angka Covid-19. "Dengan menurunnya angka Covid-19, kami percaya bahwa kehidupan akan kembali pulih," ucap Michael Wanandi.
Area sekolah mulai dari pintu gerbang, lobi, selasar hingga ruang-ruang kelas dan sport hall di sekolah Kanisius kini pun telah ditata sedemikian rupa menjadi tempat yang disesuaikan dengan keperluan tempat penyuntikan vaksin.
Gugus Tugas Vaksinasi Covid-19 Keluarga Besar Kolese Kanisius juga telah menyiapkan skenario alur kegiatan penyuntikan dengan memerhatikan protokol kesehatan demi keselamatan dan kenyamanan para lansia yang akan disuntik. Termasuk mengedarkan form elektronik pendaftaran dan rangkaian verifikasinya.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para lansia yang diselenggarakan di sekolah dengan ciri khas murid pria semua ini, menjadi bagian pula dari rangkaian kegiatan Hari Alumni Kolese Kanisius (Canisius College Alumni Day/CCAD) tahun 2021.
CCAD adalah kegiatan reguler yang digawangi oleh Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ) dan pelaksanaannya tiap tahun diserahkan secara bergantian kepada angkatan alumni yang tahun lulusnya tepat berusia 25 tahun.
Ada kebanggaan tersendiri dalam diri segenap alumni Kolese Kanisius bahwa tahun ini kegiatan Alumni Day ditandai dengan semangat Alumni Kanisius untuk Indonesia melalui aksi pemberian
vaksin Covid-19 gratis untuk para lansia. Supaya pandemi segera berakhir serta kegiatan ekonomi dan sosial dapat pulih seperti sediakala.