Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Chairman of the Indonesia Health Economic Association (InaHEA), Hasbullah Thabrany memprediksi perekonomian Indonesia bangkit setelah program vaksinasi Covid-19 selesai sesuai target yakni 12 bulan atau pada Januari 2022.
"Kalau kita bisa selesaikan vaksinasi pada tahun ini dan vaksin mempunyai efektifitas setahun, maka Januari 2022 ekonomi kita sudah bisa bergerak normal," kata Hasbullah dalam Dialog Produktif Rabu Utama 'Pengelolaan Kesehatan dengan Vaksin' yang disiarkan virtual pada Rabu (10/3/2021).
Ia mengatakan, melalui vaksinasi diharapkan kesehatan masyarakat semakin baik sehingga menimbulkan ketenangan bekerja.
"Kita akan bisa bekerja dan ekonomi kita diharapkan tumbuh 5,2%," ucap guru besar Universitas Indonesia ini.
Baca juga: Mengapa Program Vaksinasi Covid-19 di Jepang Sangat Terlambat Dibandingkan Korea Selatan?
Baca juga: Relawan Jokowi: Vaksinasi Kunci Utama Kebangkitan Ekonomi Nasional
Untuk itu Hasbullah berharap masyarakat dan semua pihak turut serta dalam mencapai target tersebut.
"Vaksinasi ini menjadi kepentingan bersama, semua harus ikut kalau tidak dapat mengancam orang lain," terang Hasbullah.
Diketahui, Presiden Jokowi menargetkan program vaksinasi gratis yang menyasar 181,5 juta orang penduduk Indonesia selesai dalam 12 bulan.
Dari jumlah tersebut, herd immunity atau kekebalan kelompok akan terbentuk sebagai upaya pemberian perlindungan dan pengendalian pandemi Covid-19 di Tanah Air.