TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situasi pandemi Covid-19 tidak mengurangi langkah Perempuan Bangsa dalam membantu korban bencana alam.
Rustini Muhaimin Iskandar, salah satu Pembina organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini terjun langsung ke lokasi pengungsian 147 KK korban pergeseran tanah di Kampung Cirangkong, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
Dirinya menghibur anak-anak pengungsi dengan mewarnai bersama.
"Bencana pergeseran tanah yang membuat tempat tinggal mereka rusak, roboh, dan hilang pasti menyisakan trauma bagi anak-anak. Kesedihan, murung dengan situasi yang membuat mereka tidak bisa beraktivitas seperti biasanya," kata Rustini, Sabtu (13/3/2021).
Dirinya berharap, kegiatan trauma healing ini dapat mengembalikan keceriaan anak-anak.
"Bencana pergeseran tanah ini berbeda dengan bencana banjir. Setelah banjir berakhir, rumah dibersihkan dan bisa ditempati kembali. Kalau longsor, rumah mereka rusak bahkan hilang atau habis dan kita juga tidak tahu kapan pergeseran tanah ini berhenti. Setelah berhenti, rumah mereka juga sudah tidak ada," tutur istri Gus Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) ini.
Dengan situasi bencana yang berbeda tersebut, Rustini berharap agar Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat memberikan perhatian kepada korban dengan melakukan relokasi.
Baca juga: Kades Pesanggrahan Purwakarta Minta Pemerintah Relokasi Warga Korban Longsor dan Tanah Bergerak
"Mereka membutuhkan tempat yang aman," ujarnya.
Selain mewarnai dan bermain bersama anak-anak, Perempuan Bangsa juga memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako), alat bermain dan mewarnai, obat-obatan dan selimut.
Ditempat terpisah, Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah menambahkan bahwa korban bencana alam merupakan salah satu kelompok rentan yang membutuhkan bantuan dalam situasi pandemi saat ini.
"Membantu masyarakat rentan dalam situasi pandemi merupakan salah satu program utama Perempuan Bangsa sesuai arahan Ketua Umum PKB. Korban bencana alam merupakan salah satu kelompok masyarakat rentan saat ini," sebut Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI.
Dalam kegiatan trauma healing dan pemberian bantuan tersebut, turut hadir Neng Supartini (Wakil Ketua DPRD Purwakarta ), Yuningsih (DPW Perempuan Bangsa Jawa Barat/Anggota DPRD Jawa Barat), serta jajaran Pengurus DPP Perempuan Bangsa.