TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi V DPR RI mendukung penggunaan GeNose C19 sebagai screening masyarakat saat akan melakukan syarat perjalanan jarak jauh.
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus turut mendukung penggunaan GeNose. Menurutnya GeNose dinilai lebih murah dan cepat hasilnya dibandingkan dengan tes swab PCR.
"Dengan adanya tracking mudah, murah, dan cepat, inilah indikator yang diperlukan dalam situasi sekarang. Kalau biaya tak mahal kita beli saja pak di seluruh simpul yang mesti dipasang," ujar Lasarus, dalam rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Anggota Komisi V DPR Pertanyakan Akurasi GeNose, Ini Jawaban Menhub
Akan tetapi, Lasarus yang merupakan politikus PDI Perjuangan masih mempertanyakan keakuratan GeNose dalam mendeteksi Covid-19.
Dia pun meminta agar jika GeNose C19 bisa dipertanggungjawabkan untuk screening maka tidak perlu menggunakan instrumen lain.
"Menurut saya ini masalahnya kan akurasi. Sejauh mana alat tes ini akurasinya sebagai indikator terpapar? Kalau memang menurut pemerintah GeNose yang murah, cepat, dan ilmiah bisa ditanggung jawabkan," kata dia.
"Kan nggak mungkin juga dipakai pemerintah kalau secara ilmiah nggak bisa dipertanggungjawabkan. Nah kalau ini bisa dipertanggungjawabkan, instrumen lain nggak usah lagi kita pakai," imbuh Lasarus.
Ucapan Lasarus juga disepakati oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie.
Syarief mengatakan GeNose dapat dijadikan pilihan utama jika terbukti keakuratannya.
"Saya melihat ada penemuan baru, GeNose. Kalau itu memang sudah bisa akurat dan itu memang bisa secara ilmiah terbukti keakuratannya saya pikir ini perlu dipakai," jelas Syarief.