TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 5.549 pasien pada Selasa (20/4/2021).
Data di laman Covid19.go.id pukul 17.00 WIB, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.614.849 pasien.
Pada Senin (19/4/2021) kemarin, total pasien positif Covid-19 sebanyak 1.609.300 orang.
Jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 1.468.142 di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 1.461.414 orang.
Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 6.728 orang.
Baca juga: Epidemilog Sebut Indonesia Punya Potensi Seperti India Jika Kasus Mutasi Corona B117 Lebih dari 50%
Baca juga: Gubernur Hyogo Jepang Dikritik Habis, Antisipasi Corona Pakai Uchiwa, Buang-buang Uang Pajak
Kemudian, total ada 43.777 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.
Sementara, data kemarin sebanyak 43.567 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 210 orang.
Menkes Imbau Taati Prokes dan Aturan PPKM Mikro
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga diri dengan tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan aturan PPKM mikro.
Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/4/2021).
“Kita sekarang alhamdulillah PPKM mikro dan program vaksinasi sudah bisa menurunkan laju penularan kasus konfirmasi, keterisian rumah sakit."
"Tolong kita jaga diri kita, kita tetap waspada, kita tetap hati-hati, kita tetap disiplin menjalankan protokol 3M, kita tetap mematuhi aturan PPKM mikro yang menurut kami sudah sangat baik jalannya,” ujarnya, dikutip dari laman Presidenri.go.id, Senin.
Baca juga: Antisipasi Mutan Baru Corona, Sekolah di Osaka Menahan Diri Kegiatan Klub, Mahasiswa Belajar Online
Baca juga: Dokter Jepang Tekankan tetap Pegang Teguh Protokol Kesehatan Meskipun Telah Divaksinasi
“Kalau itu bisa kita tetap jalankan, insya Allah di masa Ramadhan ini dan Idul Fitri kita tidak usah mengalami seperti yang ada di India."
"Jadi teman-teman jangan lupa, tetap hati-hati, tetap waspada, jalankan protokol PPKM mikro, dan selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak,” jelasnya.
Ia menjelaskan, apa yang terjadi di India adalah terjadinya lonjakan kasus konfirmasi yang sangat tinggi di saat vaksinasinya sukses dan jumlah kasus menurun drastis.
Menurutnya ada dua penyebab lonjakan kasus tersebut, yakni mutasi baru virus dan masyarakat yang mulai lengah.
“Penyebabnya ada dua, pertama adalah mutasi baru, sudah masuk juga di Indonesia walaupun kita masih sangat sedikit insidennya."
"Kedua yang paling penting adalah karena mereka sudah vaksinasinya tinggi, jumlah konfirmasi kasusnya menurun, mereka lupa, mereka kurang waspada, mereka mengendurkan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” terangnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Polemik Vaksin Nusantara Diarahkan pada Perdebatan Ilmiah
Baca juga: Vaksin Covid Bisa Rusak, Distribusinya Tak Boleh Pakai Cooler Box Makanan atau Memancing
(Tribunnews.com/Nuryanti)