Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Penyebaran Covid-19 yang berasal dari klaster perkantoran meningkat dalam dua pekan terkahir.
Berdasarkan data yang dirilis Pemerintah Provinsi DKI pada Periode 12-18 April, klaster perkantoran meningkat menjadi 425 kasus dari sebelumnya pada periode 4-11 April sebanyak 157 kasus.
"Berdasarkan data yang dirilis pemerintah Provinsi DKI bahwa diakui adanya peningkatan Cluster perkantoran dalam dua pekan terakhir," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, (27/4/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 di New Delhi Makin Parah, Oksigen Jadi Barang Langka
Baca juga: Krisis Pandemi Covid di India Kian Mengerikan, Inggris hingga Turki Tawarkan Bantuan
Baca juga: Ketua DPD RI Minta Satgas Covid Antisipasi Kepulangan Pekerja Migran Saat Idul Fitri
Wiku meminta Satgas/pemerintah Daerah menindaklanjuti temuan data tersebut dengan menutup sementara operasional kantor. Selain itu juga dengan desinfeksi, dan mengoptimalkan Satgas di perkantoran.
"Juga upaya testing dan tracing terhadap kontrak erat agar tidak meluas penularannya dan menimbulkan Cluster," katanya.
Sementara itu terkait kapasitas instansi sektor perkantoran pada daerah yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), menurut Wiku tetap mengacu Instruksi Menteri Dalam No. 9 Tahun 2021 yaiu maksimal kehadiran fisik sebanyak 50 persen dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
"Mohon Pemerintah daerah setempat segera mentranslasikan instruksi ini, ke dalam peraturan daerah sebagai dasar kebijakan yang jelas," kata Wiku.