News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Jokowi Berharap Bisa Pulihkan Ekonomi dan Percepat Target Vaksinasi

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong untuk Pekerja di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 gotong royong dimulai hari ini, Selasa (18/5/2021).

Vaksinasi Covid-19 gotong royong dimulai di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk pekerja tersebut.

Jokowi menyampaikan terima kasih atas berbagai pihak yang telah terlibat dalam proses vaksinasi Covid-19 gotong royong.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KADIN dan seluruh perusahaan yang sudah terlibat dalam proses vaksinasi gotong royong pada hari ini dan nanti hari-hari selanjutnya,” ujarnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet RI, Selasa.

Jokowi berharap, dimulainya vaksinasi gotong royong bisa memulihkan produktivitas di sektor industri.

“Kita harapkan terutama perusahaan, pabrik, industri semuanya bisa berproduksi dalam suasana yang normal kembali,” ungkapnya.

Baca juga: Survei Kemenag: Baru 54% Umat Beragama yang Siap Divaksin, Peningkatan Edukasi Sangat Penting

Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan perdana program Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong yang dipusatkan di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 18 Mei 2021. (tangkap layar youtube sekneg)

Selain itu, Jokowi juga berharap vaksinasi gotong royong dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi nasional.

“Vaksin gotong royong pada tahapan pertama, kita telah mendapatkan 420 ribu (dosis) vaksin dan segera saya perintahkan untuk dilaksanakan di lapangan."

"Kita harapkan nanti kita akan mendapatkan suplai vaksinnya lebih banyak, sehingga proses vaksinasi gotong royong ini bisa mempercepat target dari vaksinasi yang ingin kita lakukan,” papar Jokowi.

Baca juga: Garuda: Semua Penerbangan Diawaki Pilot dan Pramugari yang Sudah Divaksinasi Covid-19

Ia berharap, cakupan vaksinasi dapat mencapai 70 juta penduduk pada Agustus sampai September 2021 mendatang.

"Vaksinasi ini juga kita harapkan bisa memulihkan ekonomi kita."

"Dengan kerja keras kita semuanya, kita berharap kuartal yang kedua 2021 bulan April, Mei, dan Juni ini, (pertumbuhan ekonomi) kita sesuai dengan target, yaitu kurang lebih tujuh persen bisa kita capai."

"Karena produksi di semua lini perusahaan, unit usaha semuanya bisa bergerak normal kembali,” pungkas Jokowi.

Kata Menteri Perdagangan

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi gotong royong untuk pekerja merupakan upaya bersama pemerintah dan sektor swasta dalam menekan laju pandemi Covid-19 sekaligus menggerakkan perekonomian nasional.

Hal tersebut disampaikannya sebelum mendampingi Jokowi melakukan peninjauan pelaksanaan perdana vaksinasi gotong royong di pabrik PT Unilever Indonesia.

"Kita memulai bersama-sama, bahu-membahu antara pemerintah dan pihak swasta untuk memutus mata rantai Covid-19," ujarnya, dikutip dari laman setkab.go.id, Selasa.

"Tanpa terputusnya mata rantai Covid-19 ini, maka pertumbuhan ekonomi akan selalu terganjal."

"Oleh sebab itu, ini adalah terobosan terbaik yang dilaksanakan pemerintah Indonesia bersama-sama dengan sektor swasta untuk menggerakan perekonomian bangsa,” jelasnya.

Baca juga: Masukan Keluarga Trio, Pemuda yang Meninggal Setelah Vaksin AstraZeneca ke Pemerintah

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (Sekretariat Presiden)

Ia menambahkan, dengan divaksinasinya para pekerja swasta ini, terutama pekerja pabrik, diharapkan sektor industri bisa bergulir kembali dengan lebih nyaman dan aman serta lebih baik.

"Supaya produksinya bisa maksimum, sehingga dengan begitu kita akan mendapatkan nilai tambah yang lebih dari pergerakan ekonominya itu sendiri," kata dia.

Menutup pernyataannya, Mendag mengingatkan para pekerja dan juga seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan karena pandemi masih belum berakhir.

"Saya ingatkan kepada Bapak dan Ibu seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga protokol kesehatan meskipun sudah divaksin karena hanya dengan protokol kesehatan itu kita bisa memutus mata rantai Covid-19 dan menggerakkan perekonomian," tutupnya.

Selain di pabrik PT Unilever Indonesia, pelaksanaan vaksinasi gotong royong perdana ini juga dilakukan secara serentak untuk pekerja dari belasan perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi di Jabodetabek.

Baca juga: Link dan Cara Daftar Vaksinasi Gotong Royong, Dibuka hingga 21 Mei 2021

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita terkait vaksinasi Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini