News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Presiden Jokowi : Herd Imunity Segera Tercapai

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan perdana program Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong yang dipusatkan di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 18 Mei 2021.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo( jokowi) meninjau pelaksanaan perdana program Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong dimulai pada Selasa (18/5/2021), di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan berlangsung serentak di belasan perusahaan di Jabodetabek dan 2 sentra vaksinasi.

Mantan wali kota Solo ini berharap melalui skema gotong royong antara pemerintah dan sektor swasta ini dapat mempercepat pembentukan herd imunity.

Pemerintah diketahui, menargetkan setidaknya 181,5 juta penduduk Indonesia untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dalam rangka membentuk kekebalan komunal.

Baca juga: Jokowi: Tahun Depan Persiapan Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Baca juga: Hasil Studi di Inggris Tunjukkan Efek Samping Menggabungkan Vaksin Pfizer dan AstraZeneca

"Segera saya perintahkan untuk dilaksanakan di lapangan dan kita harapkan nanti kita akan mendapatkan suplai vaksinnya lebih banyak sehingga proses vaksinasi gotong royong ini bisa mempercepat target dari vaksinasi yang ingin kita lakukan yaitu 181,5 juta penduduk," kata Presiden seperti dikutip dari tayangan live di youtube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong untuk Pekerja di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). (Kadin)

Untuk diketahui, program Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja yang digelar perdana hari ini menggunakan vaksin Sinopharm yang berbeda dengan vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi massal pemerintah.

Sebelumnya pada 7 Mei 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memasukkan Sinopharm ke dalam WHO Emergency Use Listing (EUL) sehingga dapat digunakan oleh berbagai negara.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) bagi Sinopharm.

Harga tertinggi vaksin Sinopharm yang digunakan dalam program Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk pekerja telah ditetapkan sebesar Rp321.660 dengan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 masing-masing untuk setiap dosisnya.

Vaksin tersebut diberikan kepada pekerja, keluarga, dan individu terkait yang diberikan secara gratis kepada para pekerja dengan pendanaan yang ditanggung oleh perusahaan-perusahaan sebagai bentuk gotong royong sektor swasta dengan pemerintah dalam rangka menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini