News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Kemenkes: 39 Batch Vaksin AstraZeneca Aman, Masyarakat Diminta Jangan Ragu

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang perawat menyusun jarum suntik dengan persiapan dari Astrazeneca

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dari 40 batch vaksin AstraZeneca hanya satu yang dihentikan sementara penggunaan dan distribusinya.

Sedangkan 39 batch lainnya masih tetap didistribusikan dan digunakan.

“Hanya satu batch atau kumpulan produksi, yaitu batch CTMAV547 yang dihentikan sementara untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh BPOM, itu dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah," terang Nadia di Jakarta, Rabu (19/5/2021).

Ia menjelaskan, batch CTMAV547 berjumlah 448.480 dosis dan merupakan bagian dari 3.852.000 dosis AstraZeneca yang diterima Indonesia pada 26 April 2021 melalui skema Covax Facility/WHO.

Baca juga: 4 Juta Dosis Vaksin Novavax Diperkirakan Tiba di Indonesia pada Juni - Juli

Baca juga: Pandemi Covid-19 Bikin Anak Ini Jadi Yatim Piatu, Ini Kisah Kaka Ridhofa

“Batch AstraZeneca selain CTMAV547 aman digunakan sehingga masyarakat tidak perlu ragu," pesan Nadia.

Pakar Imunisasi, dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH menilai langkah pemerintah ini dinilai sebagai tindakan yang tepat.

Menurutnya, kalau hasil dari uji toksisitas dan sterilitas di Badan POM terhadap batch tersebut lulus, maka batch yang ditunda bisa dilanjutkan.

Sedangkan untuk vaksin AstraZeneca secara keseluruhan, sudah teruji penggunaan dan manfaatnya.

Terbukti, AstraZeneca adalah vaksin COVID-19 yang paling banyak digunakan di dunia. Saat ini sudah dipakai lebih dari satu miliar dosis.

“WHO menyatakan vaksin AstraZeneca aman," kata dr. Jane.

Baca juga: 4 Juta Dosis Vaksin Novavax Diperkirakan Tiba di Indonesia pada Juni - Juli

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Taiwan Akan Tutup Semua Sekolah

Dia mencontohkan, Inggris yang sudah mengimunisasi 70% penduduknya menggunakan vaksin AstraZeneca berhasil menekan kasus COVID-19 dari 59.937 kasus pada 9 Januari 2021 menjadi 2.220 pada 17 Mei 2021.

"Belajar dari pengalaman negara yang sudah berhasil, Indonesia harus lebih bersemangat untuk memastikan masing-masing mendapat imunisasi apapun vaksinnya," ujar dr. Jane.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini