Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menargetkan Indonesia dan negara-negara di dunia segera mempercepat proses vaksinasi Covid-19.
Immunization Officer WHO Indonesia dr. Olivi Silalahi, MSc mengatakan seluruh negara termasuk Indonesia diharapkan dapat memprioritaskan kelompok rentan dari total populasi untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada bulan September 2021
Kemudian, minimal 30 persen penduduk suatu negara mendapatkan vaksinasi pada Desember 2021.
"Ini akan terus kita dorong dan semoga Indonesia bisa menjadi bagian dan juga mencapai target ini," kata dia dalam "Dialog Semangat di Media Center KPCPEN" yang disiarkan virtual, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: WHO Akui Sebaran Vaksin Covid-19 Tak Merata
Meski demikian disebutkan Olivi, WHO menyadari ada pekerjaan rumah besar di dunia yang harus segera diselesaikan, yakni tidak meratanya sebaran vaksin di dunia.
Negara-negara di Afrika misalnya, menjadi kawasan yang paling rendah dalam menerima vaksinasi, yaitu dengan rate sekitar 2 orang per 100 penduduk.
"Kalau dibandingkan dengan negara-negara di Amerika Utara mereka sudah berhasil vaksinasi sekitar 62 orang per 100 penduduk, hal ini cukup jauh," terang dia
Bahkan sampai sekarang di dunia ada 6 negara yang sama sekali belum mulai melakukan vaksinasi kepada masyarakatnya.
"Sudah banyak sekali kasus konfirmasi Covid-19 sekitar 173 juta orang positif, dengan 3,7 juta kasis kematian. Ini menjadi beban kuat tidak hanya negara namun secara dunia untuk sendiri ternyata memang kita belum berhasil memberikan vaksin secara merata kepada masyarakat," terang dia.
Di Indonesia sendiri proses program vaksinasi telah berjalan sejak Januari 2021.
Diawali dengan pemberian vaksin dengan target kelompok prioritas yakni tenaga kesehatan, lansia, petugas publik, maupun masyarakat rentan.
Pemerintah menargetkan 181,5 juta masyarakat Indonesia sebagai penerima vaksin dengan tujuan pembentukan herd imunity.
Vaksinasi ditargetkan rampung pada Desember 2021. Selain program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah, swasta juga turut terlibat dengan menggelar program vaksinasi gotong royong.
Sampai saat ini atau data per 7 Juni kemarin, terhitung 28 juta masyarakat Indonesia telah menerima suntikan vaksin Covid-19.