News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

WHO Akui Sebaran Vaksin Covid-19 Tak Merata

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VAKSINASI DOOR TO DOOR -- Tim medis Puskesmas Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, memberikan layanan vaksinasi bagi kelompok masyarakat ODGJ dan penyandang disabilitas di wilayahnya, Selasa (8/6/2021). Tercatat ada 40 ODGJ dan 70 penyandang disabilitas yang akan mendapatkan vaksinadi secara door to door ini. Ini filakikan karena mereka merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan terkena paparan Covid-19, (Warta Kota/Nur Ichsan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Secara global sampai dengan 7 Juni 2021, Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah memberikan 2,3 miliar vaksin kepada penduduk dunia.

Immunization Officer WHO Indonesia dr. Olivi Silalahi, MSc mengatakan, dari jumlah tersebut 800 juta penduduk di dunia telah menerima vaksinasi minimal 1 dosis.

Sementara kasus konfirmasi Covid-19 di dunia telah mencapai sekitar 173 juta kasus dengan 3,7 juta kematian.

"Ini menjadi beban kuat, tidak hanya negara namun secara dunia untuk sendiri ternyata memang kita belum berhasil memberikan vaksin secara merata kepada masyarakat dunia," ungkap Olivi dalam Dialog Semangat di Media Center KPCPEN yang disiarkan virtual, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Update Selasa (8/6/2021): Kasus Covid-19 Bertambah 6.294 Kasus

Ia melaporkan, negara-negara di Afrika menjadi kawasan yang paling rendah dalam menerima vaksinasi yaitu rate sekitar 2 orang per 100 penduduk.

"Kalau dibandingkan dengan negara-negara di Amerika Utara mereka sudah berhasil vaksinasi sekitar 62 orang per 100 penduduk, hal ini cukup jauh," terang dia

Bahkan sampai sekarang di dunia ada 6 negara yang sama sekali belum mulai melakukan vaksinasi kepada masyarakatnya.

"Tanggal 28 Mei lalu Direktur WHO memanggil seluruh pemimpin dunia untuk bersama-sama mendorong vaksinasi ini untuk bisa menjangkau seluruh negara dan seluruh masyarakat terutama kelompok prioritas," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini