News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Satgas Berharap Masyarakat Tak Mudah Memberi Cap Negatif kepada Pasien Covid-19

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien Covid-19 tiba di Asrama Haji Kota Batam, Kepulauan Riau, untuk menjalani karantina, Jumat (28/5/2021). Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam mencapai 8.752 orang, dengan perincian pasien sembuh 7.629 orang, meninggal 184 orang, dan dalam perawatan 939 orang. Tribun Batam/Argianto DA Nugroho

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19, Alexander K Ginting menyatakan stigma terkait pasien Covid-19 seringkali menghambat penanganan Covid-19.

Menurutnya, banyak orang di tengah masyarakat enggan mengakui atau bahkan tidak ingin memeriksakan diri saat mulai bergejala karena khawatir pandangan negatif bermunculan di tempat tinggal, kerja, maupun tempat usaha.

"Masalahnya kita orangnya mau tahu sakit apa sehingga akhirnya itu berubah orang yang ingin diobati. Misalnya begini kalau kita tahu si Tukang pecel lele itu dirawat dengan dua minggu ini semua pelanggan yang gak ada yang makan. Jadi hanya gara-gara itu saja membuat akhirnya orang enggan dirawat di rumah sakit dan di-tracing kontaknya," katanya dalam Talkshow bersama Tribunnews.com, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: 95 Pasien Covid-19 Sembuh, Perumahan Griya Melati Bogor Segera Zona Hijau 

Ia pun berharap masyarakat dapat membantu pemerintah dengan disiplin menegakkan protokol kesehatan dan menghilangkan stigma buruk pada pasien Covid-19.

Tujuannya jika ada orang  yang positif virus Corona maka penanganan seperti testing, tracing, dan treatment dapat berjalan lancar.

"Ini juga menjadi tugas kita bersama artinya kalau pasien itu mau dites, mau diswab itu sebenarnya itu kepahlawanan, terbuka untuk keselamatan bersama," ungkap Alexander.

Menurutnya, 80 persen pasien Covid-19 dapat disembuhkan dengan penanganan yang tepat.

Untuk itu, Alexander berpesan agar masyarakat tidak mudah memberikan cap buruk pada pasien Covid-19.

"Kita juga mengajak seluruh masyarakat supaya kita tidak terlalu mudah memberikan stigma. Seseorang dapat Covid-19 bukan karena kehendaknya karena kehendaknya tapi ini pandemi," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini