News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Identifikasi Sampel Klaster Bangkalan, Laboratorium ITD Unair Temukan Virus Corona Varian India

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19 | Laboratorium Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya telah melakukan identifikasi sampel virus dari klaster Bangkalan.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta bantuan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Hal tersebut diungkapkannya saat bertemu Forkompinda dan bersilaturahmi dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Hal itu dilakukan untuk merangkul para pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat mencegah penyebaran virus corona di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Hadi mengatakan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Madura memiliki peran besar untuk menyampaikan kepada masyarakat soal pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Mendagri: Ada Kelalaian Protokol Kesehatan Terkait Kenaikan Kasus Covid-19

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito melaksanakan rapat terkait penanganan Covid-19 di Pendopo Agung Bangkalan Jawa Timur, Sabtu (12/6/2021). Rapat tersebut membahas masalah penanganan Covid-19 dan penjelasan terkait dinamika Covid-19 di wilayah Kabupaten Bangkalan yang disampaikan oleh Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

"Mohon bantuan para Kiai untuk mensosialisakan kepada masyarakat karena menjadi tokoh sentral untuk menjelaskan pentingnya protokol kesehatan," kata Hadi saat meninjau langsung penanganan Covid-19 di daerah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (12/6/2021) seperti dikutip dari keterangan resmi Puspen TNI.

Untuk menekan angka penularan Covid-19 di Bangkalan, Hadi menekankan pentingnya soal pembatasan mobilitas masyarakat yang terkonfirmasi positif Virus Corona, melakukan vaksinasi nasional, dan proses pemeriksaan kontak erat.

"Tracking kontak erat bila pernah bertemu dengan orang yang terkonfirmasi positif hasil RT-PCR. Isolasi mandiri harus dilakukan dan batasi pergerakan mereka dan kami akan dukung logistik," kata Hadi.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gita Irawan)

Baca berita lainnya terkait Penanganan Covid.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini