Lalu, sasaran pada petugas publik 14.390.190 orang sudah divaksinasi dosis pertama.
Sementara 7.745.521 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.
Sasaran sebanyak 3.839.978 orang lanjut usia telah divaksinasi dosis pertama, dan 2.382.111 orang lanjut usia disuntik vaksin dosis kedua.
Kemudian, pemerintah sudah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga pendidik, yakni 1.827.495 orang sudah disuntik dosis pertama dan 1.105.574 dosis kedua.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14 hari.
Pemerintah terus berupaya agar program vaksinasi berjalan lancar, sehingga setiap target bisa dicapai.
Sejauh ini, tidak ada kendala penyediaan vaksin.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan hingga saat ini ketersediaan vaksin masih aman.
"Tentu untuk ketersediaan vaksin harus kita upayakan dan monitor terus pengiriman dari produsennya. Tapi sampai saat ini masih aman," kata Nadia.
Nadia mengungkapkan, satu juta dosis vaksin Sinopharm yang bakal digunakan untuk program vaksinasi gotong-royong tiba Jumat ini.
"Baru saja kita menerima 1 juta vaksin gotong-royong yang akan menambah 500 ribu kemarin," ujar Nadia
Mengenai kembali naiknya kasus Covid-19 di beberapa daerah, pemerintah pun berupaya untuk menghentikannya.
Tindakan yang dilakukan pemerintah di antaranya mikro lockdown, dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Tidak hanaya itu, pemerintah berupaya dalam penguatan testing tracing dan menyiapkan sarana dan prasarana ruang perawatan
"Tetap perkuat mikro lockdown, disiplin protokol kesehatan, penguatan testing tracing, menyiapkan sarana dan prasarana ruang perawatan," ujar Nadia.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Willy Widianto)