TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapoksi Komisi IX DPR RI, Nur Nadlifah siap memperjuangkan layanan kesehatan terpadu di Pondok Pesantren (Ponpes). Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan santri di Ponpes.
"Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan yang nonstop aktifitasnya (atau selama 24 jam operasionalnya) , dengan masa tampung ribuan santri. Sudah saatnya kita perhatikan dari sisi fasilitas kesehatannya,” kata Nur Nadlifah kepada wartawan, Rabu (16/6/2021).
Menurutnya, pengadaan layanan kesehatan terpadu di Pondok Pesantren tidak hanya untuk memberikan pelayanan di kalangan santri dan para ustad melainkan juga untuk masyarakat sekitar pesantren.
“Pengadaan dan revitalisasi layanan kesehatan terpadu pesantren, kenapa terpadu, karena ini nantinya tidak hanya untuk santri dan asatidz, melainkan untuk masyarakat yg ada di lingkungan pesantren,” ujar Nur Nadlifah.
Layanan kesehatan terpadu ini juga, lanjut anggota DPR RI asal Jateng itu, menjadi pelayanan kesehatan tingkat pertama sebelum ke faskes selanjutnya.
Baca juga: Wamenag Minta Pesantren Perketat Protokol Kesehatan Sebelum Kedatangan Santri
“Di layanan kesehatan ini masyarakat mendapat pelayanan secepatnya sebelum ke faskes yang lebih besar,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya siap memperjuangkan pengadaan layanan kesehatan di Pondok Pesantren,
“Saya akan terus memperjuangkan agar Pondok Pesantren mempunyai pelayanan kesehatan terpadu sehingga santri terpantau bahkan terjamin kesehatannya,” pungkasnya.