News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Sultan Hamengku Buwono X Ancam akan Lakukan Lockdown di DIY Jika Warga Tidak Mau Disiplin Prokes

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X

Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Yogyakarta.

"Kita harus mau tidak mau kabupaten dan kota menyediakan tempat untuk karantina. Sehingga dikarantina pun akan kita perketat," ungkapnya.

Baca juga: Penularan Covid-19 Meningkat, Penambahan Tempat Isolasi Pasien Dipercepat

Sultan juga melarang warga yang terpapar virus covid-19 melakukan isolasi mandiri, jika yang bersangkutan tidak memiliki fasilitas MCK pribadi di rumahnya.

Menururt Sultan setelah memasukkan kebutuhan karantina ke APBD, kemungkinan besar tiap kabupaten akan dibuatkan tempat karantina masing-masing

"Karantina kalau tidak punya toilet tidak boleh dikarantina di rumah, harus dengan karantina yang kita sediakan."

"Kita pun juga sudah memasukkan dalam APBD, dimungkinkan kabupaten-kabupaten dibuatkan tempat karantina biarpun hanya lima bed," pungkasnya.

Baca juga: Covid-19 Melonjak, Perhimpunan Dokter Spesialis Khawatir Sistem Kesehatan Indonesia Kolaps

275 Napi di Lapas Narkotika Yogyakarta Terpapar Covid-19

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sebanyak 275 orang narapidana atau napi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Yogyakarta dilaporkan positif Covid-19.

Kepala bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti mengatakan sejumlah upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang lebih luas.

"Untuk 275 narapidana yang terkonfirmasi positif di tempatkan di 3 wisma hunian (blok), terpisah dengan narapidana yang negatif covid-19," kata Rika lewat keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021).

Selain itu, tiga wisma tersebut langsung di-lockdown untuk sementara waktu, sembari melakukan penanganan medis terhadap mereka yang sakit.

"Dilakukan lockdown terhadap 3 wisma hunian tersebut, serta dilakukan penanganan dan perawatan khusus oleh tim kesehatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan," ujar Rika.

Baca juga: 1 dari 8 Kasus Covid-19 Diderita Anak-anak, IDAI Minta Pemerintah Tegas Tarik Rem Darurat

Selain napi, terdapat sejumlah petugas lapas yang juga terpapar Covid-19.

"Untuk petugas yang terkonfirmasi positif dilakukan isolasi mandiri dan perawatan di rumah dengan pengawasan oleh tim Kesehatan," kata dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini