Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan ivermectin efektif dalam penyembuhan Covid-19, meskipun obat tersebut merupakan obat cacing.
Hal itu diakui Moeldoko berdasarkan penggunaan Ivermectin yang dibagikan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) kepada masyarakat.
"Sungguh sangat mendukung program edukasi hari ini, untuk kenalkan lebih dekat tentang ivermectin sebagai salah satu obat yang telah terbukti efektif di dalam penyembuhan Covid-19 di berbagai negara walaupun kita tahu invermectin digunakan untuk obat cacing," kata Moeldoko dalam diskusi daring, Senin (28/6/2021).
Moeldoko yang juga merupakan Ketua Umum Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) tersebut mengatakan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah memasuki situasi yang kritis.
Indikatornya yakni zona merah Covid-19 yang meluas, tingkat keterisian tempat tidur yang tinggi , dan banyaknya varian virus corona di sejumlah daerah.
"Ditambah belum semua dari kita mendapatkan vaksin. Dengan perkembangan Covid-19 seperti itu, kami menilainya ini adalah situasi yang kritis, bukan situasi yang normal, maka diperlukan critical thinking, dan bahkan sebuah solusi dalam kondisi kritis seperti ini," katanya.
Baca juga: Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Positif Covid-19
Moeldoko mengatakan berdasarkan data FLCCC alliance (Front Line Covid Critical Care) sudah ada 33 negara yang menggunakan Ivermectin dalam mengatasi Covid-19, di antaranya yakni Brazil, Zimbabwe, Jepang, dan India.
Sementara itu, berdasarkan American Journal of theurapetic, sudah ada penelitian yang menunjukan bahwa Ivermectin terbukti dapat mengatasi Covid-19 sebesar 95 persen.
"Jadi, dari 3.406 partisipan menunjukkan menekan tingkat kematian pasien Covid-19. selain itu juga, tercatat 15 negara sudah berhasil melawan Covid-19 dengan menggunakan invermectin. Diantaranya Peru, Meksiko, Slovakia adalah negara yang turut berhasil menekan penderita Covid-19 dengan penggunaan invermectin," katanya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di DKI Bertambah 8.348 Orang Hari Ini, 327 Diantaranya Balita
Karena itu, kata Moeldoko, ia berani mendistribusikan Ivermectin kepada anggota-anggota HKTI di seluruh Indonesia.
"Dalam hadapi kondisi kritis sekarang ini? apakah harus diam? menurut saya tidak. kita harus berbuat sesuatu, diam ada resiko kematian. Melakukan sesuatu belum tentu mati. Ini sebuah pilihan. Pilihan bijaksana melakukan sesuatu," katanya.