News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Lebih dari 40.000 Kasus Infeksi Jamur Hitam Terdeteksi Di India

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang perwira angkatan udara India (kiri) memberi isyarat saat dia menjaga di luar gerbang masuk Stasiun Angkatan Udara Jammu di mana dua ledakan intensitas rendah dilaporkan pagi hari, di Jammu pada 27 Juni 2021.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Menteri Kesehatan India, Harsh Vardhan mengatakan pada hari Senin kemarin bahwa Dokter di India melaporkan 40.800 kasus infeksi jamur hitam (Mucormycosis) yang telah menewaskan lebih dari 3.000 orang.

"Angka kematian akibat infeksi jamur adalah 3.129 orang dari total 40.845 kasus yang dilaporkan. Sementara 31.344 diantaranya merasakan gejala pada hidung, sinus paranasal, dan bagian otak," kata Vardhan.

Pada saat yang sama, 32 persen dari pasien yang terinfeksi jamur ini berusia antara 18 hingga 45 tahun.

Lalu 42 persen termasuk dalam kelompok usia antara 45 hingga 60 tahun, dan sisanya masuk kategori 60 tahun ke atas.

Baca juga: Singapura Akan Berdamai dengan Covid-19, Anggap Seperti Flu Biasa, Dokter Tirta : Pelajari Ini Dulu

Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (29/6/2021), Vardhan mencatat bahwa 64 persen pasien menderita diabetes, dan 53 persen diantaranya telah menggunakan steroid.

Mayoritas kasus ini terdeteksi di negara bagian Maharashtra, Kerala, Tamil Nadu, Benggala Barat dan Odisha.

Semua negara bagian ini juga melaporkan terjadinya peningkatan tajam pada kasus infeksi Covid-19.

Baca juga: Pakar Kesehatan: Jangan Buru-buru Beli Ivermectin untuk Pencegahan Covid-19

Perlu diketahui, mucormycosis adalah infeksi jamur yang menyerang sinus, otak dan paru-paru.

Jamur ini diklaim memiliki tingkat kematian mencapai 50 persen.

Orang dengan diabetes atau kekebalan tubuh yang menurun setelah melawan penyakit lain termasuk Covid-19, diyakini sangat rentan mengalami infeksi jamur ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini