Di bawah koordinasi Dewan Pers dan atas dukungan Pemprov serta Kemenkes, sebanyak 27 ribu pekerja media di Jabodetabek sudah menerima vaksin. Agus menilainya sebagai komitmen pemerintah pusat maupun Jakarta dalam membantu mengupayakan keselamatan dan kesehatan pekerja media.
Agus juga menekankan pentingnya fungsi wartawan dalam menanggulangi hoaks yang beredar di masyarakat terkait vaksin maupun hal lainnya dalam situasi genting seperti sekarang.
“Mohon dengan sangat teman-teman wartawan tidak ikut-ikutan menyebarkan hoaks, disinformasi, simpang siur informasi yang bisa menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat.
Teman-teman wartawan harus menjadi hoax fact checker, pemeriksa fakta dan memastikan bahwa pemberitaannya membantu pemerintah dan kita semua untuk menciptakan situasi kondusif agar kita semua bisa segera terbebas dari pandemi ini.
Sekali lagi, fungsi media dan wartawan sangat penting untuk memberikan informasi yang mencerahkan, yang bisa memberikan pengetahuan yang baik bagi masyarakat,” pesannya.
Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menyatakan bahwa penyelenggaraan vaksinasi di Sentra Vaksinasi KG adalah bukti nyata kolaborasi pemerintah dan swasta untuk bisa segera keluar dari pandemi Covid-19.
Ia juga mengonfirmasi peluncuran layanan telemedicine oleh Kemenkes yang mulai diujicobakan di Provinsi DKI Jakarta pada 6 Juli 2021 untuk mendukung akses pelayanan isolasi mandiri masyarakat di tengah Covid-19 yang luar biasa meningkat.
“Dengan kombinasi 3M, 3T, dan vaksinasi kita bisa segera keluar dari situasi sulit ini,” ujar dr. Nadia.
Penyelenggaraan #BerkolaborasiuntukIndonesia: Vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 Pekerja Media diorganisir oleh Dyandra Promosindo berkolaborasi dengan KG Media dan sejumlah tenaga kesehatan dari RS St. Carolus Serpong, RSAU Esnawan Antariksa, Neoclinic, Karunia Laboratorium Klinik, RS Ukrida, RS Mitra Keluarga Bintaro, dan pihak pendukung lainnya.
Tim Medical Center KG juga bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi peserta yang mengalami keluhan setelah vaksinasi.
Corporate Communication Director KG Glory Oyong menyatakan, “Sentra Vaksinasi KG di Bentara Budaya Jakarta menghadirkan pengalaman vaksinasi yang unik. Lukisan koleksi Bentara Budaya yang digantung di sekeliling ruang vaksinasi dan alunan musik etnik bisa membantu mengurangi ketegangan. Suasana galeri seni yang nyaman membuat peserta dapat mengantre dan menjalani vaksinasi dengan rileks.”
Protokol kesehatan sudah pasti dijalankan secara ketat dengan pembatasan kapasitas ruangan dan jarak fisik, penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, serta pengecekan suhu sebelum memasuki venue.
Sentra Vaksinasi KG hadir berlandaskan semangat kemanusiaan untuk mengajak semua pihak bergerak bersama #BerkolaborasiuntukIndonesia bebas pandemi dengan mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19 melalui percepatan vaksinasi. Inilah sumbangsih KG di tengah pandemi untuk negeri.