Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus harian positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali pecahkan rekor baru. Pada Kamis (8/7/2021), dilaporkan terjadi temuan 12.974 kasus baru di ibu kota.
Menanggapi kasus harian DKI yang pecah rekor, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tetap berdiam diri di rumah, guna membantu pemutusan rantai penularan Covid-19.
"Untuk itu kami minta masyarakat tingkatkan disiplin, berdiam di rumah, jangan ke mana-mana, tingkatkan pelaksanaan PPKM Darurat, laksanakan 3M 4M, 5M, tidak ada pilihan," tegas Riza kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).
Ia menyatakan dalam kondisi pandemi yang terus memperlihatkan penularan, tempat terbaik untuk berlindung adalah rumah masing - masing. Protokol kesehatan ketat juga diminta tak diremehkan atau bahkan diabaikan.
Baca juga: PPKM Darurat Diterapkan, Angka Kepatuhan Masyarakat terhadap Prokes Meningkat
"Di rumah saja sebagai tempat yang terbaik. Disiplin, laksanakan 3M 4M 5M, dan laksanakan ketentuan kebijakan PPKM Darurat," jelas dia.
Selain kepatuhan protokol kesehatan, masyarakat juga diminta aktif melaporkan kantor - kantor di luar sektor esensial yang nekat melanggar kapasitas maupun aturan di masa PPKM Darurat. Laporan masyarakat bisa disampaikan melalui aplikasi JAKI.
"Kami minta masyarakat beri perhatian lebih untuk melaporkan kepada kami melalui aplikasi JAKI, JSC, laporkan apabila ada kantor - kantor atau sektor di luar non-esensial dan kritikal yang melanggar kapasitas maupun di kantor esensial dan kritikal yang melebihi kapasitas," ungkap Riza.
Dengan tambahan 12.974 kasus baru hari ini, jumlah kasus aktif di Jakarta naik 2.020 kasus. Kini total kasus aktif sebanyak 102.082 orang yang masih dirawat atau melakukan isolasi.
Baca juga: Razia Covid-19 Makin Digalakkan, Puluhan Pelanggar Prokes di Cirebon Didenda Rp 100.000
Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 623.277 kasus.
Dari jumlah total tersebut, 512.085 orang telah dinyatakan sembuh alias punya persentase kesembuhan 82,2 persen. Di sisi lain, total sudah 9.110 orang meninggal dunia akibat virus Corona dengan tingkat kematian 1,5 persen.
Adapun positivity rate atau persentase kasus positif dalam kurun sepekan terakhir di Jakarta sebesar 42,1 persen. Angka ini jauh melebihi standar yang ditetapkan WHO yang tak boleh lebih dari 5 persen.