News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kapolri: Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit Yang Capai 90 Persen Harus Diwaspadai

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., meninjau sentra vaksinasi di Mall Grand City, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/7/2021). Di hadapan awak media, Panglima TNI menyampaikan bahwa dengan melaksanakan vaksinasi berarti Bapak-bapak dan Ibu-ibu sudah menjadi pahlawan kesehatan karena siap untuk melindungi saudara-saudara kita dan di sekitar kita, agar tidak terpapar dengan adanya Covid-19. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau serbuan vaksinasi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/7/2021). 

Lokasi pertama yang disambangi Gedung Perkumpulan Masyarakat Solo (PMS) dan yang kedua Gedung Wanita Sarana Krida Kusuma. 

Listyo menyampaikan, peningkatan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir secara nasional mencapai 38 ribu kasus dan keterisian tempat tidur Rumah Sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 80-90 persen harus diwaspadai. 

Untuk itu, ia meminta Forkompimda Jawa Tengah agar betul-betul bisa mengendalikan mobilty indeks dengan mengoptimalkan PPKM Darurat.

Khususnya terkait pembatasan mobilitas warga dengan memisahkan sektor esensial dan kritikal.

Di luar kedua sektor itu, seluruhnya diminta untuk tetap di rumah sehingga laju perkembangan penularan Covid-19 bisa diminimalkan. 

Baca juga: 8 Anggota Dishub yang Nongkrong di Warkop Saat PPKM Darurat Akhirnya Dipecat

“Titik penyekatan dari tingkat Kecamatan dan Kabupaten agar diperiksa betul sehingga bisa menyaring yang boleh lewat,” kata Listyo.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga meminta agar PPKM Mikro yang dilaksanakan terus memaksimalkan testing dan tracing, ditambah memperkuat treatment dengan menyuplai obat-obatan ataupun kebutuhan sehari-hari bagi warga yang melakukan isolasi mandiri atau isoman. 

"Juga kelola limbah Covid dengan baik sehingga tidak menular,” jelasnya.

Di samping itu, guna mempercepat target herd immunity, ia mengharapkan adanya akselerasi Forkompimda untuk memperluas vaksinasi massal sehingga dalam satu minggu masyarakat yang telah mendapat vaksin mencapai 1 juta. 

Seperti diketahui, sasaran vaksinasi Jawa Tengah telah mencapai 5.508.595 orang. Rinciannya dosis pertama 3.772.042 orang (68,48%) dan dosis kedua 1.955.834 orang (35,51%). Rata-rata vaksinasi harian periode 1 sampai 7 Juli  2021 sebanyak 72.466 orang pe hari.

Sementara jumlah titik penyekatan PPKM Darurat sebanyak 236 titik. Rinciannya 4 titik cek point antar provinsi, 39 titik cek point antar kabupaten/kota 141 pos pembatasan dan 52 pos pengendalian. Jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 2.526.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini