TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usulan Fraksi Partai Demokrat untuk menjadikan halaman dan Gedung DPR/MPR sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19 ditolak oleh Partai Golkar.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan DPR harus tetap bekerja dan menjalankan tugas pokoknya di tengah pandemi.
"Menurut saya, DPR harus tetap menjalankan tugas kenegaraannya sebagai fungsi pengawasan, anggaran dan legislasi," ujar Ace, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (10/7/2021).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengatakan di saat krusial seperti ini DPR justru harus berkontribusi untuk rakyat dengan memastikan kinerja pemerintah agar lebih baik lagi.
Menurutnya, usulan Fraksi Partai Demokrat justru berpotensi mengganggu kinerja, tugas pokok, dan kontribusi DPR itu sendiri dalam penanganan pandemi.
"Di tengah pandemi Covid-19 ini, justru DPR harus turut berkontribusi sesuai dengan tupoksinya terhadap penanganan Covid-19 dengan cara memastikan agar kinerja pemerintah lebih baik lagi dalam penanganan Covid-19. Oleh karena itu, usulan itu jangan justru membuat kinerja DPR tidak dapat menjalankan tugas dan pokoknya," tegas Ace.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Demokrat Andi Arief mengatakan pihaknya mempersilakan halaman dan Gedung DPR/MPR untuk dijadikan rumah sakit darurat penanganan Covid-19.
Baca juga: Indonesia Turun Kelas di Peringkat World Bank, PKS: Penanganan Covid-19 Lamban!
Hal ini disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter-nya @Andiarief__, pada Jumat (9/7/2021).
"Fraksi Partai Demokrat mempersilahkan halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat penanganan covit," tulis Andi Arief, yang telah dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (9/7/2021).
Andi mengatakan DPP Partai Demokrat mendukung upaya tersebut mengingat keterbatasan bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit guna menampung pasien Covid-19.
"DPP Partai Demokrat mendukung upaya ini. Mudah-mudahan Partai lain juga setuju," tambah Andi Arief.
Adapun cuitan Andi Arief itu merespon cuitan dari koleganya di Partai Demokrat yakni Benny K Harman di akun @BennyHarmanID.
Dalam cuitan Benny, Benny mengusulkan agar halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat jika rumah sakit sudah penuh.
"Kalo memang rumah sakit sudah penuh sehingga banyak pasien Covid terlantar dan harus tunggu antri berjam-jam, sebaiknya halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat. Untuk keselamatan rakyat, keselamatan dan kesembuhan pasien Covid. Ada pendapat lain? #Liberte!" cuit Benny K Harman, Jumat (9/7/2021).