TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan Israel menjadi perusahaan pertama di dunia yang menemukan vaksin oral untuk Covid-19.
Saat ini, perusahaan farmasi Israel, Oravax Medical, tengah melakukan uji klinis Vaksin Oral Covid-19.
Oravax Medical adalah anak perusahaan farmasi Oramed Pharmaceuticals yang berbasis di Yerusalem.
Baca juga: Kisah Bang Bob Tak Gentar Ikut Vaksinasi Covid-19, Peluk Istri untuk Redam Takut Pada Jarum Suntik
Baca juga: Artileri Pasukan Israel Tembaki Lebanon sebagai Balasan Atas 2 Roket yang Lewati Perbatasan
Vaksin oral menargetkan tiga protein pada virus daripada protein lonjakan tunggal yang ditargetkan oleh vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Para peneliti mengatakan, vaksin oral Covid-19 itu akan lebih cepat, lebih murah dan lebih mudah untuk diproduksi daripada yang disuntikkan dan dapat didistribusikan ke negara-negara miskin.
Tim pertama-tama akan menguji apakah satu atau dua pil lebih efektif dan kemudian membandingkan vaksin dengan plasebo
Demikian berita terkini Wartakota bersumber dari dailymail.co.uk pagi ini.
Vaksin Oral Lebih Cepat dan Murah
Sebuah perusahaan Israel akan menjadi yang pertama di dunia yang memulai uji klinis vaksin COVID-19 oral.
Oravax Medical, anak perusahaan Oramed Pharmaceuticals yang berbasis di Yerusalem, telah menerima lampu hijau untuk memulai studi dari Institutional Review Board di Sourasky Medical Center di Tel Aviv.
Tim tersebut kini menunggu persetujuan dari Kementerian Kesehatan, yang diharapkan dalam beberapa minggu.
CEO Oramed Nadav Kidron mengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa vaksin oral akan lebih cepat, lebih murah dan lebih mudah dibuat daripada vaksin yang disuntikkan.
Baca juga: 42,8 Juta Rakyat Indonesia Telah Divaksin
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Usia 3-11 Tahun Belum Mendapatkan Vaksin Covid-19
Terlebih lagi, itu dapat dengan mudah didistribusikan ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.