News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jangan Anggap Remeh Virus Corona Varian Delta, Berikut 5 Hal Penting Terkait Varian Delta

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona. Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia dipicu virus corona varian Delta yang memiliki sifat mudah menular.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus aktif Covid-19 di Indonesia melonjak signifikan selama beberapa pekan terakhir ini.

Salah satu faktor yang berkontribusi dalam peningkatan kasus Covid-19 adalah virus corona varian Delta yang memiliki sifat mudah menular.

Penting untuk diketahui tentang varian Delta dan dampaknya pada penanganan Covid-19.

Berikut 5 hal penting terkait varian Delta yang dihimpun dari situs Covid19.go.id :

1. 95% mendominasi penyebaran dalam 3 Minggu terakhir

Dikutip dalam laman LIPI, Ketua Tim WGS SARS-CoV-2 LIPI Sugiyono Saputra, Ketua Tim WGS SARS-CoV-2 LIPI mengatakan, merujuk data dari GISAID menunjukkan selama 3 minggu terakhir, lebih dari 95% kasus Covid-19 merupakan varian Delta sisanya adalah varian alfa dan varian lokal Indonesia.

2. 20% lebih menular dari varian Alfa

Padahal, varian alfa sendiri lebih menular 50% dari virus SARS-CoV-2 yang pertama.

Lingkungan tanpa penanganan Covid-19 seperti tidak mengenakan masker atau melakukan vaksinasi, dapat menyebabkan:

- Satu orang terinfeksi Covid-19 dari strain pertama, rata-rata menginfeksi 2,5 orang lain.

- Satu orang terinfeksi Covid-19 dari varian Delta, rata-rata menginfeksi 3,5 atau 4 orang lain.

Baca juga: Makanan ini Dapat Turunkan Kemampuan Tubuh Bentuk Antibodi Lawan Covid-19

3. Cepat menyebar

Artinya dapat meningkatkan risiko kematian.

Varian ini lebih cepat dapat mendongkrak jumlah kasus Covid-19.

Kondisi ini lalu menyebabkan kebutuhan perawatan di rumah sakit pun melonjak.

Dampaknya, beban pada sistem layanan kesehatan pun meningkat.

Hal ini yang dapat meningkatkan risiko kematian lebih tinggi karena banyak pasien yang tidak mendapatkan penanganan secara optimal.

Baca juga: 29.000 Pasien Covid-19 di Jakarta Masih Menjalani Isolasi Mandiri

4. Orang yang tidak divaksinasi memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19

Sebuah riset awal di Skotlandia, diketahui bahwa orang yang tidak divaksinasi memiliki risiko lebih tinggi dirawat inap saat tertular varian Delta daripada yang belum divaksinasi.

5. Selain vaksinasi, 3M+ ampuh membantu pencegahan penularan Covid-19

Mari disiplin terapkan memakai masker dengan benar, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun sebelum menyentuh area wajah terutama mata, hidung, dan mulut, menjauhi Kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini