Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI AL melalui Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Subang menggelar kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI AL masyarakat pesisir di Desa Muara, Ciasem, Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021).
Dalam serbuan vaksin maritim kali ini, Kolinlamil menyasar masyarakat yang belum terjangkau vaksin.
Vaksinasi ini bertujuan untuk membantu program pemerintah mencegah penyebaran virus corona lewat kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19 dengan target 1 juta orang per hari.
Dalam kegiatan ini, Kolinlamil TNI AL memberikan vaksinasi terhadap 2.000 masyarakat pesisir Blanakan, Subang.
Vaksinasi melibatkan 55 vaksinator dari Dinas Kesehatan Kolinlamil, Dinas Kesehatan Pushidrosal, Dinas Kesehatan Korps Marinir, Dinas Kesehatan Korps Armada I, dan Puskesmas Blanakan.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Arsyad Abdullah mengatakan kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Muara Ciasem, Blanakan, Subang ini merupakan dosis tahap pertama yang telah mencapai target 2.000 orang dan akan melaksanakan dosis kedua pada 24 Agustus mendatang.
Baca juga: Satgas Ungkap Penyebab Meningkatnya Kematian Covid-19 pada Usia Produktif
Serbuan Vaksin ini merupakan instruksi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh jajaran satuan TNI Angkatan Laut untuk menggelar serbuan vaksinasi massal.
Khususnya kepada masyarakat maritim yang berada di wilayah pesisir dan daerah yang belum terjangkau vaksinasi.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini melalui beberapa tahapan yakni registrasi, pendaftaran, cek tensi, screening, vaksinasi dan observasi selama 30 menit guna mengetahui reaksi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari vaksin Covid-19 tersebut dengan tujuan apabila terjadi gejala yang tidak diinginkan akan dapat ditangani dengan cepat.
Baca juga: 2.000 Napi Seluruh Indonesia Terpapar Covid-19, Kini Sedang Dalam Perawatan
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Muspika Kecamatan Blanakan, Kepala Puskesmas Blanakan Palaksa Lanal Cirebon dan para pejabat terkait lainnya.