News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Percepat Vaksinasi Covid-19, BPJS Kesehatan dan Dukcapil Lakukan Integrasi Data

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan Dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Dalam Pelayanan Vaksinasi Covid-19 antara Dukcapil dan BPJS Kesehatan, Jumat (6/8/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Guna memudahkan dan memastikan akurasi data calon penerima vaksin Covid-19, Kementerian Dalam Negeri RI dalam hal ini Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) memberikan akses kepada BPJS Kesehatan agar aplikasi P-Care Vaksinasi bisa mengakses data kependudukan.

Diharapkan melalui integrasi ini, pelaksanaan program vaksinasi dapat berjalan lancar.

Integrasi data ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan Dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Dalam Pelayanan Vaksinasi Covid-19 antara Dukcapil dan BPJS Kesehatan, Jumat (6/8/2021).

Penandatanganan dilakukan daring ini diteken oleh Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakhrullah dan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti.

Baca juga: Merayakan Ulang Tahun ke-3 di Tengah Pandemi Covid-19, Hotel Santika Garut Lakukan Kegiatan CSR

Akses dari P-Care Vaksinasi ke Dukcapil ini diberikan untuk akurasi data masyarakat yang datang secara langsung (go show) dan belum mendaftar melalui aplikasi Peduli Lindungi untuk vaksinasi.

Peserta yang akan divaksin terlebih dahulu harus menyetujui datanya di-input dan disimpan oleh BPJS Kesehatan untuk kepentingan pendataan vaksin.

Selain itu, persetujuan dari peserta vaksin tersebut juga bertujuan untuk penerbitan sertifikat vaksin oleh Kementerian Kesehatan.

“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas dukungan dari Dukcapil Kemendagri RI terkait integrasi ini. Tidak hanya dalam momen ini saja, dukungan itu kami dapatkan, tetapi terkait layanan pendaftaran peserta JKN-KIS pun sangat tergantung atas akses data kependudukan dari Dukcapil. Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk percepatan vaksinasi bagi seluruh warga Indonesia,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti.

Baca juga: Lumpuh Setelah Divaksin Covid-19, Perawat di Korea Selatan Akan Dapat Kompensasi

Ghufron mengungkapkan, BPJS Kesehatan memberikan dukungan sumber data dalam penyusunan target masyarakat yang akan menerima vaksin Covid-19, memberikan informasi pencatatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang meliputi registrasi, screening hingga dokumentasi pelaporan melalui aplikasi P-Care Vaksinasi.

Untuk alur data vaksinasi Covid-19, data sasaran vaksin diperoleh dari aplikasi Peduli Lindungi dan pendaftaran yang dilakukan secara langsung (go show) yang di-input melalui aplikasi P-Care Vaksinasi yang dibuat khusus oleh BPJS Kesehatan untuk pelayanan vaksinasi. Data yang sudah di-input pada aplikasi P-Care Vaksinasi tersebut kemudian dikirim ke aplikasi Peduli Lindungi.

Baca juga: CARA Mudah Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Lewat pedulilindungi.id atau Aplikasi di HP

“Diharapkan sinergi data ini dapat meningkatkan kualitas data peserta vaksinasi. Kami juga berharap pembacaan data Dukcapil oleh aplikasi P-Care Vaksinasi akan menjamin validitas data peserta vaksinasi sehingga tidak terjadi duplikasi NIK.

Vaksinasi ini penting dilakukan sebagai upaya pembentukan herd immunity atau kekebalan komunal. Semangat gotong royong, ikhtiar dan doa terus kita lakukan dan berharap agar pandemi ini akan segera berakhir,” kata Ghufron.

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakhrullah mengungkapkan Dukcapil mendukung penuh upaya pemenuhan validasi data peserta vaksin oleh data kependudukan.

Apresiasi yang tinggi diberikan atas kolaborasi yang terus dibangun oleh seluruh pihak baik BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Diharapkan data kependudukan akan semakin lengkap menuju satu data kependudukan. Serta, kami dukung penuh program vaksinasi ini, agar Indonesia cepat sehat,” ujar Zudan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini