News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Baru 6 Jenis Vaksin Covid-19 yang Mendapat Izin dari BPOM

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penny Lukito

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan vaksinasi di Indonesia.

Mulai dari mengkaji vaksin yang digunakan hingga proses distribusi.

"BPOM, terus mengawasi jalannya vaksinasi di Indonesia agar vaksinasi Covid-19 berjalan lancar dan aman melalui kegiatan pengawasan pasca penerbitan emergency use authorizaton (EUA) dari vaksin Covid-19 ini," kata Penny saat menyambut kedatangan vaksin Covid-19 secara virtual,  Jumat, (13/8/2021).

Vaksin  yang akan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia kata dia, harus  melalui proses yang panjang dan  mendapat persetujuan EUA (izin penggunaan darurat) untuk izin edar dan penggunaannya. 

"Dalam proses pengkajian ini tentunya kami melakukan bersama-sama dengan tim ahlinya, tim expert, ITAGI, dan juga para ahli-ahli terkait  lainnya," kata dia.

Baca juga: BPOM AS Dilaporkan Segera Setujui Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 untuk Orang dengan Masalah Imun

Hingga saat ini, BPOM kata Penny,  baru menerbitkan EUA untuk enam vaksin Covid-19.  

Diantaranya yakni Coronavac, Sinovac yang diolah Biofarma, AstraZeneca,  Moderna, Pfizer, dan Sinopharm.

"Untuk setiap batch vaksin yang telah mendapatkan EUA, sebelum dapat didistribusikan dan digunakan, BPOM  kembali melakukan pengawalan mutu melalui sampling dan pengujian di pusat pengembangan pengujian obat dan makanan atau BP3OM,  dalam rangka lot rilis  memastikan mutu obat  berkualitas," katanya.

Tidak hanya itu, BPOM juga terus mengawasi jalannya vaksinasi di Indonesia, agar  berjalan lancar dan aman.

BPOM tidak hanya berhenti pada menerbitkan izin penggunaan darurat melainkan juga memantau efek vaksin yang digunakan.

"Kami melakukan kegiatan pengawasan di jalur distribusi hingga pelayanan kesehatan, juga melakukan sampling pengujian, dalam rangka pengawasan mutu serta kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) bersama Kementerian Kesehatan dan  Dinas Kesehatan seluruh Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini