Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferryal Immanuel
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Mal Fx Sudirman, Jakarta Pusat sepi pengunjung. Hanya beberapa orang saja yang terlihat datang didalam Mal tersebut pada akhir pekan ini.
Melalui pantauan Tribunnews, seluruh pengunjung yang masuk harus melakukan scan barcode melalui aplikasi peduli lindungi.
Selain itu, pengunjung yang belum memiliki aplikasi. Para petugas yang menjaga, imbau seluruh pengunjung untuk menggunggah aplikasi tersebut sebelum masuk ke dalam Mal.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Global Minggu 15 Agustus 2021: Total Kasus Aktif 17 Juta, Indonesia Tertinggi ke-10
Setelah melakukan scan barcode, seluruh pengunjung wajib cek suhu tubuh dan menggunakan handsanitizer.
Terlihat keadaan Mal sore ini sepi pengunjung, hanya beberapa pengunjung saja yang datang ke Mal Fx Sudirman, Jakarta Pusat.
Baca juga: Skrining Sebelum Suntik Vaksin, Ditanya Pernah Positif Covid-19 atau Belum, Jerinx Jawab Begini
Beberapa tenant yang membuka usahanya sepi dari kunjungan pembeli.
Selain itu, beberapa tenant banyak yang tutup diakibatkan karena sepinya pengunjung.
Tribunnews mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu pengunjung Mal Fx Sudirman.
"Kalau menurut saya jika Mal memakai vaksin bagus karena untuk memproteksi diri dari penularan covid-19," ujar pengunjung Mal Fx Sudirman, saat ditemui di Mal Fx Sudirman, Minggu (15/8/2021).
Baca juga: Punya Riwayat Hepatitis, Jerinx SID Yakin Terima Vaksin Covid-19, Seorang Virolog Meyakinkannya
Dirinya mengungkapkan bahwa jika ke depannya Pemerintah mengeluarkan peraturan untuk mewajibkan Swab PCR, Riani keberatan akan peraturan tersebut.
"Kalau nantinya Mal harus pakai Swab Antigen, mending belanja lewat online. Karena kalau Swab Antigen, kasihan masyarakat harus mengeluarkan uang lagi di tengah situasi pandemi covid-19," ucapnya kepada Tribunnews.
Baca juga: Pemkot Jakarta Timur Terima Ratusan Velbed dan APD Hazmat untuk Tangani Pasien Isoman Covid-19
Ia menjelaskan bahwa jika kebijakan tersebut akan tetap berjalan, makan dirinya akan menunggu hingga kondisi situasi kembali normal.
"Kalau memakai Swab Antigen, kasihan juga untuk para driver online (ojol) yang harus tetap bekerja membeli makanan di dalam Mal," ucapnya.
"Menurut saya untuk surat vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat selama di dalam Mal sudah cukup," sambungnya.
Ia berharap agar kebijakan tersebut tidak dikeluarkan karena dapat membuat masyarakat menjadi kesulitan untuk beraktivitas.