Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga pelayanan pemeriksaan Covid-19 berupa tes swab PCR dan antigen.
“Selain menurunkan harga tes PCR Rp 495 ribu, kami juga menurunkan tarif/harga swab/rapid test antigen,” ujar Plt Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) Agus Chandra melalui keterangan yang diterima, Rabu (18/6/2021)
Ia menerangkan harga swab antigen menjadi Rp 85 ribu untuk jenis alat regular dan untuk merk Abbot Panbio turun jadi Rp 125 ribu.
“Profesionalisme akan berlaku pada seluruh klinik Kimia Farma yang menyelenggarakan tes PCR dan swab antigen. Kimia Farma siap membantu pemerintah dalam melakukan pemeriksaan atau testing Covid-19," ujar Agus.
Baca juga: Tanggapan INACA Setelah Pemerintah Turunkan Harga Tes PCR Covid-19
Tegaskan Sikap Dukung Kebijakan Pemerintah
Keterangan di atas mengklarifikasi sikap KFD yang sebelumnya dalam sebuah surat edaran menyatakan menunda penyesuaian harga PCR dan antigen sampai aturan resmi Kemenkes terkait harga tersebut terbit.
Penundaan penyesuaian harga itu untuk menindaklanjuti arahan dari pemegang saham.
Pernyataan itu tertuang dalam surat bernomor 149/YN 000/KFD/VIII/2021 yang ditandatangani Agus Chandra pada Senin (16/8/2021).
Sementara itu, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Verdi Budidarmo menyatakan, pihaknya menyambut baik keputusan Kementerian Kesehatan yang menurunkan tarif layanan pemeriksaan PCR.
“Kimia Farma langsung melaksanakan arahan pemerintah tentang penurunan tarif tes PCR sebagai bentuk komitmen kami untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dengan demikian akan semakin mudah bagi masyarakat untuk mengakses tes Covid-19 yang berujung pada perbaikan iklim Kesehatan Indonesia secara menyeluruh” ujar Verdi.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro.
Ia mengatakan, Kimia Farma telah melaksanakan keputusan Pemerintah terkait dengan kebijakan harga baru test PCR.
"Sehingga harga layanan test PCR di Kimia Farma sesuai dengan keputusan Pemerintah mulai dari besaran harga hingga mulai berlakunya," ujarnya saat dihubungi terpisah Selasa malam (17/8/2021).