Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, kado terbesar kepada bangsa dan negara adalah berita baik dalam penanganan Covid-19.
Ia menjelaskan, per Selasa 17 Agustus 2021, keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Ratio (BOR) secara nasional ada di tingkat 39,50 persen.
Berarti turun dari hari sebelumnya, Senin 16 agustus 2021 yang tercatat 40,51 persen.
Hal ini, menandakan banyak pasien tidak lagi dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, jumlah kasus aktif Rabu, 18 Agustus 2021, adalah 343.203.
Jumlah kasus aktif turun drastis dari puncaknya yang hampir mencapai 600 ribu orang pada bulan lalu.
Baca juga: Dalam Rangka Penanganan Covid-19, Kementerian Keuangan Terus Berikan Berbagai Insentif Fiskal
“Sekali lagi doa kita terkabul doa saat kita menyambut tahun baru Muharram 1443 Hijriyah pekan lalu agar tahun ini lebih baik dari tahun lalu sedikit demi sedikit terjawab. Karena doa tersebut kita barengi dengan kerja keras bersama. Doa agar indonesia yang berusia 76 tahun ini semakin sejahtera. Semoga akan semakin terjawab jelas apabila tetap bersatu melawan Covid-19 ini,” kata dia dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/8/2021).
Reisa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, aparat keamanan, prajurit TNI, anggota Polri, Satpol PP, relawan, tenaga Kesehatan, organisasi mitra pembangunan serta lembaga swadaya masyarakat, dan pemerintah provinsi daerah khusus ibukota Jakarta.
Baca juga: Dikritik, Gubernur Sumbar Akhirnya Serahkan Mobil Dinas untuk Bantu Penanganan Covid-19
Menurutnya, DKI Jakarta menunjukkan perbaikan signifikan dalam seminggu ini.
Sudah beberapa hari DKI Jakarta tidak lagi dalam 10 besar provinsi dengan kasus terkonfirmasi harian terbanyak.
“Semoga kedisiplinan masyarakat Jakarta dan sekitarnya tetap berlanjut dan suasana kondusif, aman dari Covid-19 berangsur tercipta di ibukota tercinta ini,” ujar Reisa.
10 Provinsi Ini Diminta Tingkatkan Testing
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengimbau, pemerintah daerah untuk lebih waspada dan meningkatkan testing dan tracing untuk mendeteksi penyebaran virus corona varian delta.